Sekilas Info

Takut Ketinggalan KKN, Mahasiswi Asal Waropen Buang Bayi di Gerobak Tahu

Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro menunjukkan barang bukti dan pelaku pembuangan bayi di Polsek Umbulharjo Kamis (5/5/2021).
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro menunjukkan barang bukti dan pelaku pembuangan bayi di Polsek Umbulharjo Kamis (5/5/2021).

Saksi lantas membuat laporan ke Polsek Umbulharjo yang kemudian ditindaklanjuti dengan datang ke TKP. Bayi kemudian dibawa ke RSUD Wirosaban untuk selanjutnya mendapatkan pemeriksaan dan pwrawatan. Dari hasil olah TKP tersebut, polisi menemukan tulisan 'RANAP' yang tertera di popok.

Penyidik kemudian melakukan pengecekan ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit di sekitar lokasi, terkait keberadaan wanita yang baru melahirkan. Dari keterangan perawat juga diketahui bahwa tulisan tersebut berasal dari Puskesmas Jetis. Selanjutnya, penyidik melakukan koordinasi dengan fasilitas kesehatan tersebut.

"Selanjutnya penyidik bekerjasama dengan Puskesmas Jetis Yogyakarta sehingga diketahui identitas dari ibu bayi tersebut," imbuhnya.

Pelaku yang tinggal di kos daerah Batikan, selanjutnya berhasil ditangkap di Puskesmas Jetis Senin (03/5/2021) pukul 13:00 WIB. Bayi yang dibuang dilahirkan pada Kamis (29/4/2021) pukul 10:00 WIB. Sementara ibu dan bayi dikabarkan meninggalkan puskesmas pasa Jumat (30/4/2021), dan bayi dibuang pada malam harinya.

"Pelaku membuang bayi tersebut dengan alasan tidak bisa merawatnya dikarenakan pelaku akan melakukan KKN dari kampusnya," tukasnya.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Bejo
Editor: Redaksi

Baca Juga