Permak Peninggalan Zamam Jepang Bandara Pantar Siap Beroperasi

Nantinya, Bandar Udara (Bandara) Pantar dapat melayani penerbangan dengan rute Pantar-Kupang (PP) yang ditempuh dalam waktu 45 menit dengan pesawat sejenis Cesna Grand Caravan.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur Isyak Nuka saat dihubungi Daily Klik, Sabtu (7/11/2020) mengatakan Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur menyambut gembira pengoperasian segera bandara Pantar di Kabir, Kabupaten Alor, yang direncanakan pada tanggal 20 Desember 2020 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) NTT ke-62.

"Dengan adanya pengoperasian bandara Kabir di pulau Pantar, maka akan memudahkan masyarakat pengguna transportasi udara di Kabupaten Alor, khususnya masyarakat pulau Pantar yang selama ini harus turun di bandara Mali, Alor kemudian berganti alat transportasi laut, jika ingin ke Pantar," ungkap Isyak.

"Biaya transportasi akan semakin murah karena mereka menggunakan pesawat langsung ke Pantar," tambahnya.

Isyak menjelaskan penyambutan pengoperasian bandara Pantar, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Perhubungan sudah mengusulkan kepada Direktur Angkutan Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, melalui Program Subsidi Angkutan Perintis, agar segera dibuka rute penerbangan langsung Kupang - Pantar.

"Berhubung landasan pacu bandara Pantar hanya memiliki panjang 900 meter, maka belum memungkinkan untuk didarati pesawat jenis ATR. Karena itu kita mendorong maskapai penerbangan Dimonim Air untuk melayani rute Kupang - Pantar," tandasnya.