Sekilas Info

Jurnalis Liputan6.com Diteror setelah Mempublish Cek Fakta soal Politisi PDIP

Logo Liputan6.com

Jakarta – Usai mempublikasikan artikel cek fakta terkait politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan, informasi dan data pribadi Jurnalis Liputan6.com Cakrayuri Nuralam disebarkan di dunia maya.

Peristiwa doxing tentu sangat disesali semua pihak. Pemimpin redaksi Liputan6.com mengecam tindakan teror yang dilakukan pelaku.

"Liputan6.com mengecam keras tindakan teror melalui doxing," kata Pimpinan Redaksi Liputan6.com Irna Gustiawati dalam siaran persnya, yang dikutip Daily Klik dari laman Tempo.co, Sabtu (12/9/2020).

Pemimpin Redaksi Liputan6.com menjelaskan teror tersebut terjadi pada Kamis (10/9/2020) setelah Cakrayuri mempublish artikel cek fakta.

Isi artikel tersebut, Nuralam berusaha memverifikasi klaim yang menyebut Politisi PDI Perjuangan itu merupakan cucu Bachtaroeddin, yang disebut-sebut pendiri PKI di Sumatera Barat.

Setelah artikel itu dipublish, Cakrayuri Nuralam pun langsung mendapat serangan doxing pada Jumat (11/9/2020) dengan skala yang masif.

Pemred Liputan6.com mengatakan wartawan dalam menjalankan profesinya tentu mengatasnamakan institusi tempat dia bekerja, dan mendapat perlindungan dari Undang-Undang Pers sekaligus tunduk pada Kode Etik Jurnalistik.

"Menjadikan wartawan sebagai sasaran dengan melakukan tindakan kekerasan seperti doxing, bukan saja salah alamat, tapi sangat berbahaya," pungkas Irna.

Penulis: Devis Karmoy
Editor: Redaksi

Baca Juga