Sekilas Info

Diklaim Mampu Menekan Kasus Pelanggar Lalu Lintas, Polri Disarankan Gunakan Hipnoterapi

Seorang petugas Polantas tengah menilang pesepeda motor yang melanggar aturan berlalu lintas di Jalan umum.

Jakarta - Pesatnya balapan liar di sejumlah Kota Besar di tanah air pada bulan Ramadhan turut menyita perhatian sejumlah kalangan.

Disisi lain, penanganan terhadap pelaku pelanggar lalu lintas termasuk balap liar oleh Polrestabes Surabaya dengan teknik Hipnoterapi pun dianggap mampu menekan kasus pelanggaran lalu lintas. Kendati demikian, upaya Hipnoterapi oleh Polrestabes Surabaya pun masih menuai sorotan masyarakat.

Menurut Pengamat Sosial dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rasminto mengatakan upaya Hipnoterapi yang dilakukan Polrestabes Surabaya sudah sangat tepat.


Baca juga:
Tak Pakai Helm saat Melintas, Aparat Saling Jotos di Jalan


"Pendekatan humanis melalui hipnoterapi yang dilakukan aparat Polrestabes Surabaya dapat menjadi alternatif yang menarik dalam menangani pelaku balap liar," kata Rasminto saat dihubungi pada Jumat (07/04/2023).

Rasminto menilai pola penanganan pelanggar lalu lintas oleh Polrestabes Surabaya cukup tepat karena mampu mengubah pola perilaku masyarakat sehingga memahami pentingnya tertib berlalu lintas di jalan umum.

"Metode ini menawarkan cara yang lebih holistik dan berfokus pada memahami akar permasalahan dan faktor psikologis yang mendorong perilaku tersebut," ujar Rasminto.


Baca juga:
Mudik Lebaran, Pengendara Mobil Pribadi Disarankan Siapkan Urinoar Darurat


"Dengan memanfaatkan hipnoterapi, pelaku balap liar dapat dipandu untuk merespons situasi dengan cara yang lebih baik dan mengubah perilaku mereka agar tidak mengulangi tindakan melanggar hukum," lanjutnya menambahkan.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Devis Karmoy
Editor: Devis Karmoy

Baca Juga