Stand “All Best” Desa Alor Besar Curi Perhatian di Festival Wisma Raya, Tenun Mama Sariat Jadi Magnet Utama!

Dailyklik.id, KALABAHI – Desa Alor Besar tampil memukau di ajang Festival Pekan Wisma Raya 2025 dengan menghadirkan stand bertema “All Best”, sebuah ruang kolaboratif yang memadukan budaya, kreativitas, dan potensi lokal dalam tenda berwarna biru merak yang mencolok.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Mini Kalabahi sejak 13 hingga 18 Oktober 2025 ini menjadi ajang promosi potensi terbaik masyarakat Alor Besar — mulai dari hasil laut, kerajinan tangan, hingga gerakan pelestarian lingkungan.

Daya tarik utama stand “All Best” adalah penampilan Mama Sariat, ikon tenun tradisional Alor yang sudah dikenal hingga ke tingkat internasional. Ia memperagakan langsung proses pembuatan kain tenun khas Alor, dari memintal benang, mewarnai dengan bahan alami, hingga membentuk motif-motif yang sarat makna budaya.

Kehadiran Mama Sariat bukan sekadar atraksi, tetapi simbol ketekunan dan semangat perempuan Alor dalam menjaga warisan leluhur. Banyak pengunjung antusias menyaksikan proses menenun yang menggambarkan keindahan budaya lokal yang tetap hidup hingga kini.

Selain karya tenun, stand “All Best” juga menampilkan beragam potensi masyarakat: Pokmaswas Bunga Bali memperkenalkan upaya pelestarian laut lewat rehabilitasi terumbu karang, Kelompok Ikan Asap Sebanjar Maju menyajikan olahan hasil laut khas kampung, dan Alor Besar Craft (ABC) menghadirkan cendera mata dari limbah kayu dan sisa tenun yang diolah menjadi produk bernilai seni tinggi.