Sekilas Info

Desa Tunbaun Masih Bangun Jalan dengan Swadaya, Aktivis IKIF Desak Pemprov NTT Jangan Tutup Mata

Sejumlah warga Desa Tunbaun, Kabupaten Kupang, tengah bergotong royong memperbaiki ruas jalan propinsi Belo - Ekam. (Dailyklik.id/Kelvin Wuran).

Dailyklik.id, Kupang – Warga Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, hingga kini masih harus mengandalkan dana swadaya untuk membangun infrastruktur jalan. Kondisi ini mendapat sorotan dari Ketua Umum Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu (IKIF), Asten Bait, yang menilai pemerintah provinsi dan DPRD NTT seakan menutup mata terhadap jeritan warga kecil.

“Pemerintah harus buka mata. Warga Tunbaun sudah tiga kali membangun jalan rabat dengan dana sukarela, tapi sampai sekarang tidak ada perhatian dari Pemprov,” tegas Asten dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9/2025).

Menurutnya, warga sudah melayangkan surat permohonan audiensi kepada Pemprov NTT, DPRD NTT, bahkan mengadukan persoalan ke Dinas PU dan Setda sejak 30 Juli lalu. Namun hingga kini, belum ada satu pun respon.

Asten menyayangkan sikap DPRD yang mengaku sebagai wakil rakyat kecil, tapi tidak hadir langsung melihat kondisi lapangan. “Jangan hanya duduk di kantor atau sibuk perjalanan dinas. Turunlah ke desa, supaya tahu apa yang benar-benar dibutuhkan rakyat,” ujarnya.

Ia menegaskan, membiarkan pembangunan desa hanya bergantung pada swadaya warga menunjukkan lemahnya kehadiran negara. Jalan rabat hasil swadaya memang membantu, tapi kualitasnya jauh dari standar karena anggaran terbatas. Akibatnya, jalan berpotensi cepat rusak dan merugikan warga yang sudah bersusah payah mengumpulkan biaya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Kelvin Wuran
Editor: Dedy Hu
Photographer: Kelvin Wuran

Baca Juga