Mengembalikan Kejayaan RS Efata yang Melayani Masyarakat Pegunungan Papua
dailyklik, Wamena — Rumah Sakit Efata di Angguruk, yang pernah menjadi pusat pelayanan medis unggulan di pegunungan Papua, kini berada dalam kondisi memprihatinkan. Didirikan tahun 1961 oleh Dr. W.H. Vriend dari Belanda, RS Efata dilengkapi dengan fasilitas modern seperti laboratorium, rontgen, dan kamar operasi yang sangat dihargai oleh masyarakat setempat.
Operasional rumah sakit ini didukung oleh misionaris asal Jerman, Pdt Dr. Siegfried Zollner, serta berbagai dokter dan perawat dari Belanda dan GMIM (Gereja Masehi Injili di Minahasa). Salah satu pencapaian bersejarah adalah ketika Dr. Vriend berhasil menyelamatkan seorang perempuan dengan mengeluarkan ujung panah dari perutnya pada 1967. Peristiwa itu dianggap sebagai keajaiban medis.
Namun, sejak 1975, perhatian dari pemerintah dan lembaga terkait mulai berkurang, menyebabkan penurunan kualitas layanan di RS Efata. Staf medis sering mengeluhkan kekurangan obat-obatan dan manajemen yang tidak kompeten. Kondisi ini diperburuk dengan minimnya dokter yang bertugas, sehingga hanya beberapa mantri yang dapat memberikan pelayanan kepada pasien.
Pada 1990, pemerintah Kabupaten Jayawijaya mengakui RS Efata sebagai Puskesmas, memberi harapan baru bagi perbaikan layanan. Namun, pengakuan ini tidak dibarengi dengan perbaikan mutu layanan. Kondisi rumah sakit tetap memprihatinkan dengan minimnya sumber daya dan fasilitas kesehatan.
Pdt Dr. Siegfried Zollner, yang beberapa kali mengunjungi RS Efata, menekankan pentingnya revitalisasi rumah sakit ini. "RS Efata membutuhkan dukungan dan perhatian lebih agar dapat kembali memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat di daerah terpencil ini," ujarnya.
Mengembalikan kejayaan RS Efata bukanlah tugas yang mudah, namun sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat pegunungan Papua. Revitalisasi rumah sakit ini mencakup perbaikan fasilitas medis, peningkatan manajemen, dan dukungan sumber daya manusia. Dengan perbaikan ini, RS Efata dapat kembali berfungsi sebagai pusat pelayanan medis unggulan yang memberikan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat setempat.
Dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait sangat dibutuhkan untuk memastikan revitalisasi RS Efata berjalan lancar. Komitmen bersama ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan RS Efata dan memberikan harapan baru bagi masyarakat pegunungan Papua, yang selama ini sangat mengandalkan layanan kesehatan dari rumah sakit ini.
Mengembalikan kejayaan
Komentar