Dosen Berdampak: Inovasi Herbal Jamu Serbuk UNIMED Bantu UMKM Tembus Pasar Nasional

Dailyklik.id, MEDAN - Dalam upaya meningkatkan daya saing produk herbal lokal, tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melakukan pendampingan terhadap UMKM Ngejamu, melalui inovasi diversifikasi produk jamu cair menjadi jamu serbuk instan. Kegiatan berlangsung di Medan, pada 27 juli 2025.
Melihat peluang sekaligus tantangan ini melalui inovasi diversifikasi produk dari jamu cair menjadi jamu serbuk instan untuk bertahan dan berkembang di pasar yang semakin kompetitif. Dengan jamu serbuk, umur simpan bisa mencapai 6–12 bulan, sehingga distribusinya lebih luas, bahkan berpotensi ekspor,
Pelatihan ini membekali peserta dengan teknik pengolahan bahan herbal seperti jahe, kunyit, dan temulawak menjadi jamu serbuk, penggunaan food dryer, hingga pengemasan higienis dalam sachet. Narasumber utama Latifah Rahman Nurfazriah, M.Kes, mengatakan bentuk serbuk tidak mengurangi khasiat, tetapi justru menjaga kualitas dan memudahkan penyimpanan.
Selain ilmu, tim Unimed juga menyerahkan bantuan berupa satu unit food dryer, buku panduan produksi, dan desain label siap pakai. “Selama ini kami terbatas memproduksi jamu cair yang hanya tahan beberapa hari. Dengan bentuk serbuk, kami bisa kirim ke luar daerah tanpa khawatir basi,” ungkap Putra, pengelola UMKM Ngejamu.
Komentar