Dulu Banjir Bantuan, Kini Dekai Krisis Beras: Stok Kosong, Harga Naik, Warga Panik

dailyklik.id, JAYAPURA – Kota Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, tengah dilanda kelangkaan beras yang memicu kenaikan harga dan kepanikan masyarakat. Ironisnya, beberapa bulan lalu daerah ini justru sempat dibanjiri bantuan beras pemerintah hingga pedagang tak mampu menjual stok mereka, dan banyak beras yang akhirnya rusak.
Asisten II Sekda Yahukimo, Bongga Sumule menjelaskan, melimpahnya bantuan saat itu membuat masyarakat enggan membeli beras dari pedagang. Akibatnya, para pedagang mengalami kerugian dan memilih tidak lagi mendatangkan beras baru. Kini, ketika bantuan sudah habis dan distribusi bantuan nasional tahun 2025 belum berjalan, suplai beras menipis dan harga melonjak.
“Awalnya banyak bantuan, masyarakat tidak beli dari pedagang. Beras mereka rusak, akhirnya mereka tidak impor lagi. Sekarang bantuan habis, suplai kosong, harga naik,” ujar Sumule, Kamis (5/6/2025).
Kondisi ini diperparah oleh kepanikan warga yang memborong beras dalam jumlah besar, sehingga stok yang tersisa pun cepat menghilang dari pasaran. Pemerintah setempat memperkirakan sekitar 50 ton beras sedang dalam perjalanan menuju Dekai dari Patipi dan diprediksi tiba dalam satu hingga dua hari ke depan, melalui pelabuhan sungai Lokpon—tergantung kondisi air sungai.
Selain itu, beras jatah pegawai untuk periode Januari hingga Mei juga diperkirakan tiba minggu depan, dengan catatan air sungai tidak surut. Pemerintah berharap kedatangan stok ini bisa meringankan tekanan pasokan di pasar.
Komentar