PB HMI Minta Kejagung Perluas Pemeriksaan Kasus Suap Hakim Minyak Goreng

dailyklik.id, JAKARTA – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyampaikan harapan agar Kejaksaan Agung RI dapat memperluas pemeriksaan dalam kasus dugaan suap hakim terkait vonis lepas (ontslag) perkara korupsi minyak goreng.

Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI, M. Alwi Hasbi Silalahi menyebut, pemeriksaan terhadap tujuh saksi oleh Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) merupakan langkah yang positif.

Namun, ia menilai perlu ada pendalaman terhadap sejumlah pihak yang diduga memiliki keterkaitan dalam proses hukum tersebut, termasuk FRT, salah satu kepala daerah di Sumut, yang juga pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Wilmar Nabati.

“Kami percaya Kejaksaan Agung bekerja secara profesional dan independen. Namun dalam semangat transparansi dan penegakan hukum, tidak ada salahnya jika semua pihak yang memiliki keterkaitan dalam perkara ini diperiksa untuk memberikan keterangan,” ujarnya dalam pernyataan resmi yang diterima dailyklik.id pada Sabtu (26/4/2025).

Hasbi menuturkan, FRT merupakan anak dari MPT, salah satu pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi minyak goreng pada tahun 2022. Saat itu, kata Hasbi, FRT masih menjabat sebagai Komisaris PT Wilmar sekaligus memimpin pemerintahan daerah.