Upacara Adat Serentaun Kasepuhan Gelar Alam Banten Kidul Kembali Digelar, Usia Capai 656 Tahun
DAILYKLIK.ID, Sukabumi – Upacara adat tahunan Serentaun Kasepuhan Gelar Alam, yang telah berusia ratusan tahun, kembali digelar di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (6/10/2024). Acara yang dipimpin oleh Abah Ugi ini menandai perayaan Serentaun ke-656, sebuah tradisi yang terus dijaga secara turun-temurun oleh masyarakat Banten Kidul.
Upacara adat ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya Sunda, seperti wayang golek, jaipong, dan sejumlah kesenian tradisional lainnya. Aki Dasim (82), salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa tradisi Serentaun ini merupakan warisan leluhur yang sudah berlangsung ratusan tahun dan tetap dijalankan setiap tahunnya.
"Serentaun ini sudah berlangsung selama ratusan tahun dan diwariskan turun-temurun. Tradisinya meliputi nyimpan gabah hasil panen ke dalam Leuit Si Jimat, menumbuk padi secara bersamaan yang menghasilkan irama khas (ngagondang), hingga mikul gabah sambil menari (Rengkong)," ujar Aki Dasim.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh warga Kasepuhan Gelar Alam, tetapi juga menarik perhatian wisatawan dari luar daerah dan mancanegara yang ingin menyaksikan langsung kekayaan budaya Sunda.
Tak hanya itu, para pejabat daerah (Forkompimda) turut hadir dalam pagelaran upacara ini, menunjukkan dukungan terhadap pelestarian budaya lokal.
Upacara adat Serentaun bukan sekadar tradisi, namun juga menjadi simbol penghormatan terhadap alam dan hasil panen, serta sarana mempererat hubungan masyarakat dalam menjaga warisan leluhur.
Komentar