Sekilas Info

Golkar NTT Anggap Sudah Prosedural, Viktor: Sulaiman-Benyamin Hasil Musda bukan Ditunjuk

Kolase| Ketua DPD Partai Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena (kiri), Sulaiman Singh SH (tengah) dan Plt Sekretaris DPD II Golkar Alor Sokan Teibang (kanan).

Terkait pemberhentian sementara waktu terhadap Sulaiman Singh dan Benyamin Alokafani, DPD Golkar NTT menjelaskan, bahwa hal itu telah dijelaskan kepada DPP Golkar.

"DPP PG (Partai Golkar) sudah mendapat penjelasan terkait proses dan putusan hasil rapat pleno DPD PG NTT tentang penunjukan Plt Ketua dan Plt Sekretaris DPD PG Alor dan memahami dan mendukung langkah DPD PG NTT untuk menunjuk Plt. Ketua dan Plt Sekretaris untuk persiapkan verifikasi parpol di Alor yang tidak bisa dilakukan oleh Ketua DPD PG Alor saat ini," jelasnya.

Sulaiman Singh dan Benyamin Alokafani juga diminta DPD Golkar NTT untuk kooperatif dan kerjasama dengan Plt Ketua Sekretaris Golkar Alor untuk menuntaskan konsolidasi partai.

"Jika tidak kooperatif dan bertindak melawan, menyebarkan informasi tidak benar ke publik, DPD Golkar NTT akan mengambil tindakan tegas, bisa mempermanenkan pembehentian. Hal ini juga sudah dikonsultasikan ke DPP Golkar," tandas DPD Golkar NTT dalam keterangannya.

Sayangnya Ketua dan Sekretaris DPD Golkar NTT melalui Frans Sarong yang dikonfirmasi terkait bentuk pelanggaran peraturan organisasi apa yang dilanggar Singh dan Alokafani? Frans tidak merespon pesan yang dikirim jurnalis.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Golkar Alor Viktor Sumaa kepada jurnalis membantah semua tudingan DPD Golkar NTT yang dialamat kepada Sulaiman Singh dan Benyamin Alokafani.

"Pemberhentian sementara ketua dan sekretaris DPD Golkar Alor hanyalah upaya subyektif yang tidak berdasarkan pada ketentukan partai, dan justru mencedarai semangat kekaryaan Golkar di Bumi Nusa Kenari (Kabupaten Alor)," ujar Viktor Sumaa.

Cederai Kader

Selanjutnya 1 2 3 4 5
Penulis: Devis Karmoy
Editor: Redaksi
Photographer: Ist

Baca Juga