Sekilas Info

Ingin Dirikan Startup Hijau? Ini 5 Cara agar Dapat Dana dari Investor

ilustrasi
Jakarta - Isu perubahan iklim yang kian marak memunculkan gagasan bisnis yang terkait dengan pelestarian lingkungan. Ditambah lagi, pemerintah sedang gencar mendukung program ekonomi hijau, sehingga meningkatkan awareness publik tentang eksistensi perusahaan hijau.

Hal ini pulalah yang mendorong pertumbuhan startup hijau. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan startup hijau?

Baca juga: Produk Kemasan Berbahan Ramah Lingkungan Dianggap Mampu Curi Perhatian Investor

Atika Benedikta, Impact Investment Lead dari Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), menjelaskan startup hijau merupakan usaha yang memiliki target di tiga area, yaitu people, profit, dan planet.

Artinya, apa pun yang mereka lakukan, baik dalam solusi atau produk yang ditawarkan, proses bisnis, maupun rantai nilai, mencakup tiga aspek tersebut.

“Jadi, sebuah startup hijau perlu punya revenue generation tapi juga tidak merusak atau bahkan memberi dampak positif terhadap lingkungan dan manusia (komunitas, anggota tim, dan stakeholder),” kata Atika dalam keterangannya, Senin (14/2/2022).

Ia menambahkan startup hijau tak harus selalu menekankan pada teknologi, melainkan pada high-growth innovation. Usaha itu bisa dijalankan secara offline atau tidak digital seratus persen, tapi ada inovasi yang memungkinkan usaha tersebut tumbuh secara cepat.

Meski demikian, kerap kali teknologi menjadi bagian penting karena merupakan faktor yang bisa mempercepat peningkatan skala usaha.

Selanjutnya 1 2 3 4
Penulis: Devis/Andi
Editor: Redaksi
Photographer: Istimewa

Baca Juga