Sekilas Info

Dirut BPODT Gandeng PT Telkom Perkuat Digitalisasi di Kawasan Danau Toba

Dirut BPODT Jimmy Bernando Panjaitan (kiri), saat bertemu dengan Direktur Network dan IT Solution PT Telkom, Herlan Wijanarko (memakai jaket) dan Tim BPODT Raja Malem Tarigan (kanan).
Dirut BPODT Jimmy Bernando Panjaitan (kiri), saat bertemu dengan Direktur Network dan IT Solution PT Telkom, Herlan Wijanarko (memakai jaket) dan Tim BPODT Raja Malem Tarigan (kanan).
Jakarta - Percepatan pembangunan akses digital sangat dibutuhkan dan akan menjadi langkah maju dalam dunia pariwisata di Danau Toba. Apalagi dengan pandemi COVID-19 yang melanda seperti saat ini, maka diperlukan transformasi pariwisata ke arah yang berbasis digital.

Hal itu dikemukakan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan saat mengunjungi PT Telkom Landmark Jakarta. Kunjungan Dirut BPODT ini disambut oleh Direktur Network dan IT Solution, Herlan Wijanarko.

Pada pertemuan ini, Jimmy dan Herlan membahas rencana pembangunan pariwisata Danau Toba dengan pengoperasian digitalisasi sektor sektor pariwisata.

“Agar bisa menarik wisatawan dan bersaing dengan negara-negara lain dalam mempromosikan pariwisatanya ke seluruh dunia, pelaku pariwisata danau Toba harus beradaptasi menyediakan fasilitas transportasi, menginap, memesan tiket masuk dengan digitalisasi. Produk dan keindahan pariwisata danau toba harus bisa dinikmati pengunjung dengan layanan digital," ujar JImmy, Rabu (15/12/2021) lalu.

Digitalisasi kepariwisataan, sebut Jimmy, sangat berguna bagi semua pelaku usaha pariwisata serta UMKM demi tercapainya peningkatan ekonomi kawasan Danau Toba. Termasuk penting bagi wisatawan untuk menunjukkan bahwa di Sumatera Utara memiliki destinasi pariwisata yang tidak kalah menarik dengan daerah lain.

Jimmy menambahkan, program digitalisasi adalah program yang sudah digaungkan Kementerian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan ini harus mendapat dukungan semua pihak.

“Kedepan, Harapan kita digitalisasi mampu menjadi solusi layanan pengunjung, program ini mengarah kepada kenyamanan proses konsumen saat berwisata, mulai dari peningkatan kecepatan internet, contohnya pantai Sigurgur yang sangat potensial, kita butuh dukungan pemerintah setempat dan masyarakat juga untuk mewujudkan perubahan besar ini di Danau Toba,” tandasnya.

Sementara Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko menyambut baik rencana kerja sama BPODT dengan PT Telkom dalam mewujudkan pariwisata berbasis Digital. Herlan menyebut, di era digitalisasi saat ini, sektor pariwisata perlu meningkatkan perfomance digitalisasinya.

“Salah satunya dengan operasional tiket penyeberangan yang berbasis E-tourism, saat ini Telkom juga memiliki program Smart Vilage dan itu bisa berkolaborasi dengan BPODT (untuk) menciptakan desa bernuansa pariwisata," ujarnya.

PT Telkom, imbuh Herlan, mendukung peningkatan jaringan agar digitalisasi optimal khususnya di kawasan danau toba dan sekitarnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Devis Karmoy
Editor: Redaksi

Baca Juga