Niatnya Bercanda, Ternyata Senapan Angin Berisi Peluru Menembak Rekan Sendiri

Selama tiga kali pelaku mengarahkan senapan angin ke arah korban dengan maksud candaan, namun kali yang keempat pelaku menodongkan senjata ke leher korban. Tanpa pelaku sadari kalau senapan angin tersebut berisi peluru, yang menembak ke leher korban.

Beruntung tekanan angin dalam senapan tersebut tidak begitu kuat, sehingga peluru tidak tembus ke lehernya.

Setelah senapan meledak pelaku bersama korban dan saksi terkejut karena ada darah yang mengalir dari leher korban.

Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Siatas Barita dan dirujuk ke Rumah Sakit Tarutung, beruntung peluru berhasil dikeluarkan. Saat ini kondisi korban masih dalam perawatan di RS Tarutung.

"Kejadian ini sempat ditutupi antara keluarga pelaku dan korban dan tidak melaporkan ke kita. Namun dari informasi yang kita dapat, tim Reskrim langsung meluncur ke TKP dan ke rumah sakit Tarutung untuk mendapat kejelasan," ujar Aiptu Baringbing.

Pelaku dan barang bukti berupa satu senapan angin merek Canon telah amankan Sat Reskrim Polres Taput.

Dalam pemeriksaan, ungkap Baringbing, pelaku mengakui peristiwa tesebut. Sedangkan senapan tersebut ia beli melalui sebuah situs online empat bulan yang lalu.