Sekilas Info

Demi Dapatkan Air Minum, Warga Tureng di Mabar Harus Tempuh Jarak 3 Kilometer

Warga Kampung Tureng, Desa Mbuit, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur tengah mencuci di lokasi sumber air yang jarak tempuhnya mencapai tiga kilometer dari kampung Tureng. Foto diabadikan pada Senin (7/6/2021) oleh jurnalis dailyklik.id di Mabar.

Dengan nada penuh harap, Kristo meminta media dapat mempublikasikan kesulitan yang tengah dialami warga Desa Mbuit ini.

"Kami butuh bantuan untuk pengadaan pipa yang jika di uangkan kurang lebih 150 juta rupiah. (semoga saja) lembaga swasta dan pemerintah (yang dapat) menolong serta memperhatikan kami rakyat kecil ini, agar derita ini segera berakhir," ujar Kristo.

Hal senada turut di ungkapkan Polus Ome, warga Tureng lainnya. Menurut Polus Ome, dari semua jenis kebutuhan dasar, kebutuhan air minum hal sangat penting bagi mereka.

Sebab itu, kata Polus, syarat mutlak bagi manusia menyambung hidup hanyalah pada air bukan hanya makanan.

Polus berharap pemerintah hendaknya menjadi tempat serta jawaban atas semua masalah sosial yang ada, apapun itu.
Ome menyebut, dalam hatinya selalu bertanya: "dimanakah pemerintah saat rakyatnya sedang menangis?"

Kendati tengah kekurangan air minum, ia dan warga Tureng berharap kepada semua pihak terutama pemerintah dapat segera mengatasi masalah kekurangan air minum. Tidak terkecuali bagi para dermawan dapat mengulurkan bantuan pembuatan bak penampung air di Tureng.

"masalah air tidak boleh diabaikan oleh pemerintah, karena itu menyangkut hidup manusia. (serta) terima kasih kepada semua pihak yang nuraninya terpanggil untuk membantu kami kedepan," pinta tokoh masyarakat Tureng itu saat ditemui jurnalis di Tureng.

Seorang ibu tengah berjalan kaki menuju sumber air yang jarak tempuhnya tiga kilometer dari kampung Tureng. Foto diabadikan pada Senin (7/6/2021) oleh jurnalis dailyklik.id di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Valentinus Fensi
Editor: Redaksi
Photographer: Valentinus Fensi

Baca Juga