Dinilai Lamban Tangani Pengaduan Kliennya, Irsad Lubis: Polda Sumut ‘Memble’

Medan - Merasa lamban atas penanganan laporan kematian kliennya, Rudolf Simanjuntak, Korps Advokat Alumni UMSU (KAUM), Selasa (8/9/2020) kembali mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditrreskrimum) Polda Sumatera Utara.

Baca juga: KAUM Minta Atensi Kapolda Sumut Atas Kematian Kliennya di Sat Narkoba Polrestabes Medan

Namun, hasil yang diperoleh KAUM cukup mencengangkan. Pasalnya laporan kematian kliennya di Ditreskrimum Polda Sumut pada Selasa (18/8/2020) lalu itu, dinilai belum ada perkembangannya.

Ketua Tim Hukum mendiang Rudolf Simanjuntak dari KAUM Husni Thamrin Tanjung dalam konferensi pers di Mapolda Sumut mengemukakan kekecewaannya kepada sejumlah wartawan.

Sementara Ketua KAUM Mahmud Irsad Lubis menyebutkan Polda Sumut terkesan lambat dan memble dalam menangani pengaduan keluarga korban.

"Bukan cuma lambat, tapi memble," tegas Irsad.

"Kita merasa kecewa atas lambatnya penanganan kasus mendiang Rudolf ini. Anehnya lagi kenapa perkara Rudolf ini dilimpahkan ke Polrestabes Medan?" tambah Ketua KAUM.

Kepala Divisi Infokom KAUM Eka Putra Zakran turut menyayangkan lambannya penanganan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia itu.

Eka menyebutkan terjadinya dugaan penganiayaan berat yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang, semestinya ditangani secara profesional dengan langkah yang tepat.

Dikatakan Eka, bukan justru lambat dan berlarut-larut tanpa ada kejelasan kongkrit.

"Yang kita suarakan dari KAUM inikan keadilan, bukan cari muka dan atau yang lain-lain. Jangan nanti karena lambatnya penanganan perkara ini, zenazah mendiang Rudolf tinggal tulang belulang, bagaimana bentuk pertanggungjawabannya nanti," pungkasnya.

Baca juga: LBH Medan Desak Presiden Jokowi Ungkap Dalang Pembunuhan Munir

Sebelumnya diberitakan bahwa Rudolf Simanjuntak (24) yang merupakan tahanan Sat Narkoba Polrestabes Medan itu dikabarkan meninggal pada pertengahan Agustus 2020.

Kematian putra ketiga dari Sabatriah Br Sembiring itu, baru diketahui pihak keluarga setelah mendiang berada di RS Bhayangkara Medan.