KAUM Minta Atensi Kapolda Sumut Atas Kematian Kliennya di Sat Narkoba Polrestabes Medan

Medan – Memasuki tiga pekan Laporan Polisi atas kematian Rudolf Simanjuntak (24) di Mapolda Sumut belum mendapat respon pihak penyidik di Ditreskrimum Polda Sumut, Korps Advokat Alumni UMSU (KAUM), Jumat (4/9/2020) siang mendesak Kapolda Sumut Jenderal Martuani Sormin untuk bersikap tegas atas proses penyelidikan kematian kematian klien KAUM.
Mendiang Rudolf Simanjuntak adalah tahanan Sat Narkoba Polrestabes Medan yang meninggal saat masih dalam penanganan Unit III Sat Narkoba Polrestabes Medan pada pertengahan Juli 2020 silam.
Desakan atas upaya penyelesaian kematian mendiang Rudolf Simanjuntak yang diduga tidak wajar itu disampaikan Kuasa Hukum Keluarga korban Husni Thamrin Tanjung melalui siaran pers yang dikirim kepada para wartawan di Medan.
Nonton juga: Kasus Kematian Rudolf, KAUM Ingin Fakta Yuridis Diungkap
Husni Tanjung meminta atensi Kapolda Sumut atas Pelaporan kematian kliennya yang hingga saat ini terkesan berjalan ditempat.
“Mohon kepada Kapolda (Sumut) untuk turun tangan langsung dan menindaklanjuti laporan pengaduan Sabatriah Sembiring ibu Korban (Rudolf Simanjuntak) yang meninggal atas dugaan tindak penganiayaan berat sebagaimana tercantum dalam Laporan Polisi Nomor 1552 di SPKT Polda Sumut,”jelas Kuasa Hukum mendiang Rudolf Simanjuntak.
Dalam siaran pers itu Kepala Divisi Informasi dan Komunikasi KAUM Eka Putra Zakran turut mendesak Kapolda Sumut agar mempercepat proses penyelesaian dugaan kematian tahanan Sat Narkoba Polrestabes Medan yang diklaim KAUM meninggal secara tidak wajar.
“Agar secepatnya menyelesaikan dua laporan ibu korban, baik laporan penganiyaan terhadap korban begitu juga terhadap laporan etik di Bidan Propam Polda Sumut,” ujar Eka.
"Jangan sampai di autopsi nanti jasad mendiang (Rudolf Simanjuntak) tinggal tulang, bagaimana nanti bentuk pertanggung jawabannya ? karena terus terang secara kasat mata ada bekas luka memar di kening, luka bakar di siku tangan dan pembengkakan mata kaki sebelah kiri,” imbuhnya advokat yang mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan itu.
Nonton juga: Jalinan Kasih, GM Silahisabungan Kunjungi Penderita Kanker
Pihak KAUM juga kecewa atas pernyataan Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ronny Sidabutar melalui salah satu media menyebutkan bahwa tewasnya mendiang Rudolf Simanjuntak akibat asam lambung.
“Itu tidak benar, hal itu terbantahkan setelah Tim Advokat KAUM mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Medan tiga pekan yang lalu,” pungkasnya.
Komentar