Akhyar Nasution ‘Loncat’ ke Partai Demokrat, Arief: Langkah Akhyar Sudah Tepat
Medan - Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang juga Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution, akhirnya secara resmi menjadi Kader Partai Demokrat Kota Medan.
Langkah Ahkyar sangat mengejutkan kalangan politisi di Kota Medan.
Bagaimana tidak ? Kader PDI Perjuangan yang juga sebagai aktivis Marhaen itu mundur dari PDI Perjuangan disaat ia tengah mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Medan pada Pilkada serentak Desember 2020 nanti.
Sikap Plt Wali Kota Medan itu mendapat apresiasi dari kalangan internal termasuk kader Partai Demokrat, diantaranya Arief Tampubolon.
Arief mengapresiasi sikap Akhyar Nasution. Langkah yang diambil Akhyar sudah tepat dalam situasi politik yang ia hadapi saat ini.
"Sudah tepat, langkah Akhyar sudah tepat. Siapa lagi yang bisa 'memback-up' dia (Akhyar) kalau bukan Partai Demokrat," ucap Arief di Warkop Jurnalis Medan, Jumat (24/7).
Menurut Arief, konstalasi politik menjelang Pilkada Kota Medan pada saat ini sungguh sangat dinamis. Akhyar yang menjadi Plt Wali Kota Medan sudah pasti menjadi rival politik pada Pilkada serentak nanti.
Kekuatan Akhyar, lanjut Arief juga semakin padat dengan adanya dukungan dari PKS di Pilkada Kota Medan. Meski partai asalnya PDI Perjuangan tidak mengakomodir dirinya maju sebagai calon Wali Kota Medan.
"Akhyar jangan khawatir, tidak mungkin Demokrat dan PKS tinggal diam dengan situasi yang ada. Dinamika politiknya sudah terbaca, sudah pasti ada. Yang pasti Akhyar sudah menunjukkan jiwa besarnya sebagai seorang politisi," kata Arief.
Arief berharap kondusifitas Kota Medan menjelang Pilkada serentak 9 Desember bisa diantisipasi oleh pihak kepolisian dan instansi lainya. begitu juga dengan warga Kota Medan.
"Kita percaya Polri dan TNI bisa mengantisifasinya, begitu juga dengan pihak penyelenggara KPU dan Bawaslu. Terutama warga Kota Medan yang sudah mengerti, saya kira semuanya sudah paham," pungkasnya.
Komentar