Mie Aceh Syedara, Kisah Perantau yang Hadirkan Rempah Persaudaraan di Sergai
 
                Dailyklik.id, Sergai - Di Kabupaten Serdang Bedagai, ada warung sederhana yang ramai didatangi pecinta kuliner malam. Namanya Mie Aceh Syedara, dirintis Faisal atau Bob, pria 35 tahun asal Sigli, Aceh. Dengan resep keluarga yang dibawanya merantau, ia membuka usaha ini sejak 2015.
Awalnya Faisal berjualan di Jalinsum, Perbaungan. Perlahan usahanya tumbuh hingga pindah ke Desa Firdaus, tepat di depan SPBU. Sudah hampir dua tahun ia meracik mie aceh di tempat itu. Omzetnya kini mencapai jutaan rupiah dan ia mempekerjakan delapan orang. Meski begitu, penghasilannya tetap naik-turun sesuai musim.
Menu yang ditawarkan beragam, mulai dari mie aceh goreng, basah, hingga tumis dengan lauk ayam, daging, udang, dan cumi. Ada juga nasi goreng, martabak telur, roti cane, ayam penyet, dimsum, serta aneka minuman segar. Harganya terjangkau, mulai lima ribu hingga tiga puluh ribu rupiah.
Seorang pelanggan, Ipda Brimen, mengatakan rasa mie aceh di tempat ini sangat khas dengan aroma rempah yang kuat. Ia juga memuji harga yang ramah di kantong.
Dalam menjalankan usahanya, Faisal dibantu sang istri, Nurul Sazikah, yang melayani pelanggan sambil mengelola menu lain seperti ayam penyet dan mie pangsit.
Kehadiran Mie Aceh Syedara tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberi peluang kerja bagi warga sekitar dan menjadi pengingat hangatnya persaudaraan dalam cita rasa nusantara.
 
                                                            







 
                     
                    
Komentar