KNPI Ingatkan Pejabat Jangan Jauh dari Nurani Rakyat, Haris Pertama Serukan Masyarakat Tetap Tenang

Dailyklik.id, JAKARTA – Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, menyampaikan duka mendalam atas tragedi meninggalnya seorang peserta aksi dalam demonstrasi 28 Agustus 2025 di Jakarta, usai terlindas kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya. Ia menegaskan, menyampaikan aspirasi adalah hak rakyat yang seharusnya tidak berujung pada kehilangan nyawa.
Haris mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Menurutnya, energi pemuda lebih baik diarahkan untuk membangun bangsa daripada terjebak dalam aksi yang merugikan diri sendiri maupun negara.
Namun, Haris juga mengingatkan bahwa tragedi ini tidak bisa dilepaskan dari kebijakan elit politik yang semakin jauh dari suara rakyat. Ia menyoroti sikap sejumlah pejabat yang justru kerap melahirkan kebijakan tidak populer di tengah kesulitan ekonomi masyarakat.
“Kalau pejabat tidak peka, rakyat akan marah. Padahal, kepercayaan rakyat adalah modal besar Presiden Prabowo untuk membawa Indonesia maju. Jangan sampai langkah Presiden terhambat oleh ulah menteri atau DPR yang abai pada nurani rakyat,” tegasnya.
KNPI menilai tragedi 28 Agustus harus menjadi pelajaran penting agar demokrasi dijalankan dengan kedewasaan, melalui dialog, kebijakan berkeadilan, dan empati pemimpin terhadap penderitaan rakyat. “Jangan pernah jauh dari nurani rakyat. Karena rakyat bukan sekadar angka, melainkan denyut kehidupan bangsa. Hanya dengan berpihak pada rakyat, masa depan Indonesia bisa lebih baik,” pungkas Haris.
Komentar