Stabil, Transparan, dan Profesional: BPJS Kesehatan Bukukan Aset Rp49,52 Triliun di 2024

Dailyklik.id, JAKARTA – Di tengah tantangan pembiayaan sistem kesehatan nasional, BPJS Kesehatan tampil meyakinkan dengan mencatat kinerja keuangan yang solid dan tata kelola transparan sepanjang tahun 2024. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola badan publik ini bahkan berhasil mengantongi aset bersih senilai Rp49,52 triliun, cukup untuk menutup klaim hingga 3,4 bulan ke depan.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, mengungkapkan capaian tersebut saat Public Expose di Jakarta, Senin (14/7/2025). Tak hanya berhasil menjaga stabilitas Dana Jaminan Sosial (DJS), BPJS juga mencatat hasil investasi yang menembus Rp5,39 triliun—melampaui target yang ditetapkan.
“Ini bukti bahwa Program JKN tidak hanya bertahan, tapi tumbuh sehat dan profesional. Keberlanjutan program terus kami jaga agar mampu melayani seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ghufron.
Prestasi ini juga ditandai dengan opini Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) dari auditor independen selama 11 tahun berturut-turut. Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting menuju fase maturitas sistem JKN. Ia menegaskan, pengelolaan JKN tidak hanya diawasi internal, tapi juga oleh BPK, OJK, DJSN, dan lembaga pengawasan lainnya.
Sepanjang 2024, JKN melayani hingga 673,9 juta kunjungan atau rata-rata 1,8 juta per hari, menjadikannya sebagai fondasi utama sistem layanan kesehatan nasional. Keberhasilan ini juga ditopang oleh semangat gotong royong antarpeserta—baik yang sehat maupun sakit—dalam menjaga keberlangsungan program.
“Kami tidak sekadar mengelola dana, tetapi juga harapan rakyat. Karena itu, integritas dan keberlanjutan menjadi prioritas utama,” tutup Ghufron.
Komentar