Kapolres Pasaman Razia Tambang Emas Ilegal di Dua Koto

DAILYKLIK, Pasaman - Kapolres Pasaman, AKBP Yudho Huntoro, memimpin razia mendadak terhadap tambang emas ilegal di Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, pada Kamis (30/1/25). Razia ini dilakukan karena masih ada aktivitas tambang tanpa izin di daerah tersebut.

Selain merazia, Kapolres juga berdialog dengan warga sekitar tambang, menjelaskan dampak lingkungan dan sanksi hukum bagi tambang ilegal. Razia ini melibatkan anggota kepolisian dari berbagai satuan, termasuk Reskrim, Intelkam, dan Propam, serta wartawan TV dan media online.

Saat razia, polisi menemukan penambang tradisional yang menggunakan alat sederhana seperti ayakan kayu di Mauro Tombangan, Nagari Cubadak Barat. Namun, di beberapa lokasi lainnya, aktivitas tambang sudah berhenti.

Sejumlah penambang di Sungai Barameh sempat ketakutan dan meminta agar usaha mereka tidak ditutup. Mereka mengaku telah menambang secara turun-temurun dan bergantung pada penghasilan dari mendulang emas, yang berkisar Rp80.000 hingga Rp100.000 per hari.

Menurut warga, mereka tetap menjaga kelestarian lingkungan saat menambang, dan memang kondisi di sekitar Sungai Barameh masih terlihat asri.