Penggusuran di Nangahale: Rumah Tergusur, Emak-emak Terluka, dan Kontroversi HGU

DAILYKLIK.ID, Sikka – Suasana haru menyelimuti Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu (22/1/2025), saat PT Krisrama menggusur rumah dan bangunan di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU). Konflik antara warga dan perusahaan pun memanas, hingga menimbulkan korban luka.
Di Dusun Utanwair, rumah permanen milik Antonius Toni berukuran 8x6 meter ikut digusur. Antonius mengaku rumah itu dibangunnya dengan biaya sekitar Rp125 juta. Namun yang membuatnya terpukul adalah istrinya, Katarina Ulin, terluka saat mencoba mempertahankan rumah mereka.
"Istri saya terluka karena menolak pergi dari rumah. Dia kena batu dan harus dibawa ke rumah sakit," kata Antonius dengan nada sedih. Selain Katarina, warga lain seperti Katarina Keron dan Sisilia Susana juga sempat pingsan akibat insiden tersebut.
Setelah membawa istrinya ke RSUD Tc. Hillers Maumere, Antonius langsung menuju Polres Sikka untuk melaporkan kejadian ini. Dia menyebut penggusuran itu sebagai tindakan penyerobotan dan menduga ada indikasi kekerasan, karena beberapa peserta penggusuran terlihat membawa senjata tajam.
Komentar