3.000 Menwa Gelorakan Semangat Bela Negara di IPDN Jatinangor

Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa bela negara bukan hanya tugas militer, melainkan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. “Menwa sebagai komponen cadangan pertahanan harus menjadi contoh dalam menanamkan nilai-nilai bela negara. Semangat ini harus hidup dalam setiap aspek kehidupan kita,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya generasi muda yang tangguh dan cinta tanah air di tengah arus globalisasi dan tantangan ideologi. Bela negara, menurutnya, tidak selalu berarti mengangkat senjata, tetapi berperan aktif dalam pembangunan bangsa yang berdaulat dan berdaya saing.
“Semangat bela negara harus ditanamkan sejak dini sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa. Melalui kerja keras, kepedulian, dan komitmen terhadap bangsa, kita semua dapat menjadi garda terdepan dalam mempertahankan kedaulatan dan memajukan negara ini,” tegasnya.
Ahmad Riza Patria mengajak Menwa untuk menjadi pelopor perubahan di masyarakat dengan menjaga nilai-nilai Pancasila dan persatuan bangsa. “Kalian adalah garda masa depan. Jadilah inspirasi bagi masyarakat, kobarkan semangat bela negara, dan wujudkan Indonesia yang lebih kuat,” pungkasnya.
Apel Akbar ini mencerminkan pentingnya kolaborasi generasi muda dalam menjaga kedaulatan bangsa, menjadikan momentum Hari Bela Negara lebih dari sekadar peringatan, tetapi juga panggilan bagi seluruh rakyat untuk terus menjaga Indonesia.
Komentar