Perjuangan Seorang Budak untuk Jadi Jenderal Terhebat dalam Film Kingdom

Perjuangan Seorang Budak untuk Jadi Jenderal Terhebat dalam Film Kingdom

Oleh: Dedy Hutajulu (Jurnalis dailyklik.id)

Film Kingdom (jilid I) mengisahkan perjuangan seorang budak bernama Shin, yang melalui perjalanan penuh liku dan darah, berubah menjadi seorang prajurit tak kenal lelah. Dalam kehidupan yang keras, Shin bersama sahabatnya, Hyou, menghabiskan hari-harinya dengan berlatih pedang dan mencari kayu bakar di hutan yang berada di wilayah kerajaan Qin. Sebuah kisah epik yang menyentuh akar sejarah kerajaan dan mengubah takdir negara Qin.

Masa-masa Shin masih remaja terjadi di tengah pergolakan di antara tujuh negara yang saling berebut wilayah. Perang terus berkecamuk, mengakibatkan penderitaan dan penderitaan bagi banyak orang. Shin dan Hyou, yang awalnya hanyalah budak belian, bersemangat untuk melepaskan status mereka dan menciptakan perubahan dalam sejarah kerajaan Qin.

Ketika akhirnya mereka dewasa dan memiliki keahlian berpedang yang mumpuni, Hyou tiba-tiba dipanggil ke istana dan disamarkan menjadi boneka raja karena kemiripannya dengan Raja Essei. Pangeran Seykhio yang rakus berkuasa bersekongkol dengan Menteri Agung Tuan Ketsushi dari Negara Qin, dan merebut kendali atas 800.000 pasukan bersama Jenderal Sishi, panglima perang yang sangat berpengaruh. Shin, yang telah bersumpah menjadi Raja Terhebat, harus berhadapan dengan tantangan baru ini.

Baca juga: Film Kingdom II: Far and Away – Kisah Seorang Budak yang Menjadi Prajurit Ambisius dalam Perang Melawan Negara Wei

Dalam peristiwa tragis, Raja Seykhio yang terkecoh secara fatal mempercayai telah membunuh kakaknya, Raja Essei. Padahal, yang meninggal adalah “raja boneka” yang menyerupai Essei. Kematian Hyou menjadi pukulan berat bagi Shin, namun semangat dan ambisi mereka untuk menjadi yang terhebat tidak surut.

Misteri di balik kematian Hyou mendorong Shin untuk mencari jawaban. Ia juga diperhadapkan pada situasi yang rumit, apakah ia harus membunuh Raja Essei yang telah memperalat sahabatnya, atau justru melindungi sang raja yang saya ini sedang terancam oleh saudaranya sendiri karena perebutan takhta. Ia pun memilih untuk mengikuti Raja Essei. Dan secara tak terduga sebagai penjaga keselamatan Raja Essei, Shin menemukan peran baru dalam perjuangan menuju takhta yang sah.

Shin menyadari, perjalanan menuju impian menjadi jenderal terhebat tak semudah membalikkan telapak tangan. Shin mafhum bahwa ia membutuhkan lebih dari sekadar kehebatan dalam berpedang. Dia harus menguasai strategi militer untuk melengkapi keterampilannya agar bisa meraih cita-citanya. Dengan tekad baja, Shin mencari seorang ahli strategi militer untuk mengajarkannya seni perang. Kepada siapakah ia harus berguru?

Baca juga: Brie Larson Akan Terlibat di Film Fast & Furious 10

Prajurit yang mengubah sejarah