Sekilas Info

Sinopsis Drama Korea “Pinocchio”: Ketika Sensasi dalam Jurnalisme Membunuh Satu Keluarga

Sinopsis Drama Korea "Pinocchio": Ketika Sensasi dalam Jurnalisme Membunuh Satu Keluarga

Sinopsis Drama Korea "Pinocchio": Ketika Sensasi dalam Jurnalisme Membunuh Satu Keluarga
Oleh: Dedy Hutajulu

Pemberitaan sensasional seringkali menghancurkan lebih dari yang dibayangkan. Dalam dunia jurnalis, ketika sensasi diprioritaskan, bahaya mengintai, bahkan bisa merenggut kebahagiaan satu keluarga. Film Pinocchio, sebuah drama Korea yang mendalam, menunjukkan bagaimana profesionisme dalam jurnalisme harus dijunjung tinggi.

Film ini menampilkan bintang-bintang Lee Jong-suk dan Park Shin-hye, dengan pengarahan oleh Jo Soo-won dan cerita ditulis oleh Park Hye Ryun. Meskipun tayang pertama kali pada 2014, pesan yang dibawanya tetap relevan hingga saat ini, terutama dalam konteks profesionalisme jurnalis dan cerita yang penuh dengan intrik.

Dalam drama Korea Pinocchio, jangan bayangkan karakter utamanya, seperti Pinocchio dalam cerita aslinya yang hidungnya memanjang saat berbohong. Di dunia ini, salah satu tokoh ceritanya justru mengalami cegukan saat berbohong, suatu fenomena yang tak masuk akal. Namun, dalam konteks dramatis, hal ini menambah lapisan karakter yang menarik.

Baca juga: Perjuangan Seorang Budak untuk Jadi Jenderal Terhebat dalam Film Kingdom

Kisahnya mengisahkan seorang anak jenius, Ki Ha-myeong, yang terjerat dalam pemberitaan sensasional yang salah. Ia tumbuh dalam kebencian terhadap dunia jurnalisme setelah ayahnya, seorang pemadam kebakaran, difitnah sebagai penjahat yang tidak menyelamatkan rekan-rekannya dalam kebakaran. Tragedi itu meninggalkan pertanyaan besar, di mana hanya jasad ayahnya yang tidak pernah ditemukan.

Media terus menyudutkan keluarga Ha-myeong dengan tuduhan yang tidak berdasar, mendorong mereka ke ambang tekanan psikologis yang tak tertahankan. Ibu Ha-myeong bahkan merasa terdorong untuk bunuh diri bersama putranya yang masih kecil saat itu. Dramatis, Ha-myeong selamat, diselamatkan oleh seorang kakek yang memberikannya identitas baru, Choi Dal-po.

Choi Dal-po tumbuh bersama Choi In-ha, seorang gadis dengan sindrom Pinocchio yang mengakibatkan cegukan setiap kali dia berbohong. Bersama-sama, mereka memecahkan misteri yang menghubungkan keluarga mereka dengan kehancuran yang dipicu oleh jurnalis senior, Song Cha Ok.

Baca juga: Film Kingdom II: Far and Away – Kisah Seorang Budak yang Menjadi Prajurit Ambisius dalam Perang Melawan Negara Wei

Dal-po dan In-ha berjuang untuk mewujudkan impian mereka menjadi jurnalis, meskipun dengan tantangan unik yang harus mereka atasi. Pertanyaan besar adalah, apakah mereka akan berhasil memulihkan nama baik ayah Dal-po dan apakah In-ha bisa mengatasi sindromnya untuk mencapai kesuksesan sebagai jurnalis?

Selanjutnya 1 2
Penulis: Dedy Hutajulu
Editor: Dedy Hutajulu

Baca Juga