Menyelami Keindahan Musik Batak Bersama Niesya Harahap dari Grup Musik Mataniari

Medan - Kelompok musik Mataniari merupakan grup musik bentukan almarhum Irwansyah Harahap yakni seniman asal Medan yang mendunia dan istrinya Rithaony.

Grup musik ini secara khusus menyajikan musik opera batak tradisi.

Mataniari melibatkan maestro musik yang berasal dari batak toba di antaranya, Marsius Sitohang dan Sarikawan Sitohang.

Kelompok musik yang satu ini sudah berhasil menarik perhatian dunia melalui berbagai pertunjukannya.

Keberhasilan Mataniari dalam memperkenalkan budaya lokal sampai ke kancah internasional tidak lepas dari peran anggotanya.

Niesya Harahap, salah satu personil dari kelompok musik ini turut ambil andil dalam proses pengenalan budaya batak oleh grup Mataniari. Kesuksesan kelompok musik yang satu ini tak lepas dari posisinya sebagai penyanyi dan penari di Mataniari.

Sosoknya yang berbakat, rupawan, dan cerdas membuat Niesya menjadi salah satu figur inspiratif bagi anak muda. Perempuan kelahiran Medan, 19 Januari 1996 ini sangat lekat kehidupannya dengan budaya.

Tumbuh dan berkembang di keluarga yang erat dengan seni dan budaya, membuat Niesya secara tidak langsung juga ikut berkecimpung di dunia ini.

Sedari kecil, Niesya sudah sering diberi tahu mengenai pentingnya budaya. Baginya, budaya merupakan identitas diri.

“Kalau kita tidak kenal budaya kita, kita tidak kenal akar kita. Seperti krisis identitas,” kata Niesya, Jumat (20/5/2022) kepada
dailyklik di Medan melalui OnHype Agency.