Sekilas Info

Keunikan Budaya Rebu-rebu dan Simbol Sejarah di Liang Pematang

Budaya 'Rebu-rebu' yang memiliki arti Rebu-rebu sendiri memiliki arti terhentinya aktivitas warga selama dua hari untuk menghormati para leluhur. Foto: Doc. karosimbisawatch.
Liang Pematang - Rebu-rebu merupakan salah satu keunikan budaya yang ada di Desa Liang Pematang, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deli Serdang. Rebu-rebu sendiri memiliki arti 'terhentinya aktivitas warga selama dua hari untuk menghormati para leluhur'.

Kepala Desa (Kades) Liang Pematang, Bahagia Tarigan, Minggu (21/11/2021) siang, menjelaskan Desa yang berada di ketinggian 1800 dari permukaan laut (dpl) ini memiliki sebutan lain yaitu Rumah Liang.

Desa ini berpenduduk 60 Kepala Keluarga (KK) itu, berjarak 700 kilometer dari Kota Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca juga: Pesona Sungai Berwarna Kebiruan di Desa Liang Pematang

Di Rumah Liang terdapat Tugu Juang sebagai simbol sejarah yang di bangun oleh seorang pejuang bernama Usman Mansur pada tahun 1982, dan hingga kini masih dirawat dengan baik. Tugu Juang berada persis di pintu masuk Desa Liang Pematang.

Selain menyimpan keunikan budaya dan pariwisata, desa yang memiliki luas wilayah 2.600 Ha ini, termasuk sebagai sentra penghasil padi, bawang merah dan cabe.

Bahkan belakangan warga mulai membudidaya salak dan karet serta kepala sawit.

Penulis: Devis Karmoy/Bayu D Aditama
Editor: Redaksi
Photographer: Istimewa

Baca Juga