Sekilas Info

Qatar Akan Gelar Piala Dunia 2022 Tak Seperti Dibayangkan

Stadion Lusail di Lusail, Qatar, yang akan menjadi arena Piala Dunia Qatar 2022.

"Itu yang pastinya kami juga rekomendasikan, karena saya kira salah satu pengalaman terbesar di Piala Dunia yang satu ini... adalah kesempatan bagi orang-orang mendatangi suatu negara dan menjadi bagian dari dunia yang mungkin belum mereka ketahui," kata dia.

Saran yang masuk akal, tetapi itu hanya berlaku bagi mereka yang memiliki kantong tebal, belum lagi berlawanan dengan upaya penyelenggara di Qatar yang ingin membuat Piala Dunia kali ini terjangkau bagi para fan yang memiliki bujet pas-pasan.

Batas atas harga penginapan

Jurnalis Reuters Simon Evans melaporkan dari Doha bahwa panitia juga menetapkan batas atas harga kamar-kamar hotel untuk para suporter, dengan harga kamar bintang tiga paling mahal dipatok 120 dolar AS.

Pemerintah Qatar menjanjikan 130.000 kamar, termasuk hotel dan 60.000 kamar di apartemen dan villa, ditambah sekitar 4.000 kamar di dua kapal pesiar serta sisanya di wisma suporter.

Ofisial setempat juga mencoba memastikan para penggemar, yang terbiasa menikmati bir saat menonton pertandingan, memiliki sejumlah alternatif untuk bar-bar hotel untuk ekspatriat di mana harga satu kaleng bir pint bisa berharga 18 dolar.

Kendati alkohol biasanya tersedia di tempat-tempat tersebut, panitia mendirikan zona khusus bagi para fan di berbagai tempat selama turnamen sehingga para penggemar dapat melihat pertandingan dan minum dengan harga yang lebih familier.

"Harga alkohol akan dibatasi di zona fan itu, mirip dengan apa yang dibuat di Piala Dunia Klub FIFA 2019 di mana satu kaleng pint sekitar lima poundsterling," kata sumber Reuters.

Zona fan dan semua arena akan harus mampu mengakomodasi para penggemar dari 32 negara, tidak seperti di kebanyakan turnamen di mana negara-negara tuan rumah menyambut tamu dari dua negara saja.

"Saya yakin dengan banyaknya warga negara asing dan orang yang datang serta berbaur akan sangat menguntungkan, dan akan juga membuat serta mengangkat Piala Dunia menjadi pertemuan sosial yang benar-benar akbar," kata Infantino.

Pertemuan akbar itu juga bakal membutuhkan polisi serta petugas keamanan yang terampil mengingat sejarah turnamen sepak bola tak bisa lepas dari bentrokan suporter seperti dilansir dari Antara.

Selanjutnya 1 2
Penulis:
Editor: Redaksi
Photographer: Istimewa/Antara

Baca Juga