Parah, Minyak Goreng di Daerah Ini Mahal dan Langka

Banjarbaru - Gejolak kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin parah. Bahkan, masyarakat sampai menjerit sulitnya mendapatkan bahan kebutuhan pokok tersebut.

"Jika pun ada harganya di toko-toko sembako paling murah Rp40.000 kemasan 2 liter. Bahkan ada yang jual Rp45.000," ujar Nabila, warga di kawasan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, yang ditulis, Selasa (15/3/2022).

Untuk mendapatkan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 tahun 2022 salah satunya kemasan premium Rp14.000 per liter, warga hanya bisa berharap di toko ritel modern.

Namun begitu, penjualannya juga terbatas hanya maksimal satu kemasan isi dua liter seharga Rp28.000 setiap konsumen.

Kemunculan minyak goreng di ritel modern inipun kerap diserbu masyarakat dan ludes dalam waktu singkat.

Salah satu pedagang di Banjarbaru Kaspul Anwar mengaku membeli minyak goreng kemasan merek Filma isi dua liter seharga Rp28.000 yang kemudian dijual kembali Rp40.000.

"Saya juga diwajibkan membeli beberapa produk lain jika ingin mendapatkan minyak goreng oleh sales yang biasa langganan menawarkan barang misalnya mie instan dan kecap. Jadi semacam paketan," ungkapnya.

Upaya Pemerintah Gagal