Dinas PMD Kabupaten Alor Fokus Pemekaran Desa dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kecil

Alor - Pemerintah Daerah Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) terus berupaya untuk meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat melalui berbagai program di tahun 2022 ini.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas PMD Kabupaten Alor Drs Imanuel Djobo, disapa El Djobo kepada dailyklik.id di ruang kerjanya, Kamis (3/2/2022).

Menurut El Djobo, ada dua program yang akan diprioritaskan selain program lain di tahun 2022 diantaranya pemekaran desa dan kerja sama antara bank BNI untuk bantu permodalan tingkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat akibat pademi covid-19.

Baca juga: Usai Penetapan, Joni Tulimau Segera Dilantik Pimpin Partai NasDem Kabupaten Alor

Baca juga: Melirik Potensi Desa Liang Pematang Sebagai Desa Percontohan

Dijelaskannya, untuk pemekaran desa untuk tahun 2021 dan 2022 berjumlah 26 desa. Desa yang dimekarkan tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Alor.

"Dan 13 desa sudah dimekarkan di tahun 2021 yang lalu sementara 13 desa lainnya akan dimekarkan di tahun 2022 ini. Tahun ini kita fokus dipemekaran desa. Ada 26 desa di memarkan 13 desa sudah dilaksanakan di tahun 2021 dan 13 desa lainnya dimekarkan di tahun 2022 ini," sebut El Djobo.

Selain pemekaran desa, lanjutnya Kadis, akan berupaya untuk bangun kerja sama dengan pihak Bank BNI untuk pemberian bantuan permodalan kepada masyarakat kecil akibat dari dampak COVID-19 guna pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil dalam bidang usahanya.

Baca juga: BKAD Kecamatan STM Hulu Resmi Di Bentuk

Baca juga: Dukung Potensi Desa, Pelatihan Jurnalistik di Desa Bakal Dilakukan tahun 2022

"Selain pemekaran desa, kita juga akan kerja sama dengan pihak Bank BNI untuk membantu modal usahanya masyarakat. Kita lakukan kerja sama dengan pihak bank BNI karena bunganya cukup murah," ungkapnya.