Sekilas Info

Pelantikan KPOTI Sumut Momentum Jaga Ketahanan Budaya Lewat Permainan Rakyat

Pelantikan KPOTI Provinsi Sumatera Utara sebagai momentum merawat Ketahanan Budaya
Pelantikan KPOTI Provinsi Sumatera Utara sebagai momentum merawat Ketahanan Budaya
Deli Serdang - Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Provinsi Sumatera Utara resmi dilantik. Perhelatan yang juga diikuti pelantikan serentak kabupaten/kota se-Sumut itu semakin menegaskan eksistensi KPOTI dalam pertahanan bangsa lewat budaya.

Pelantikan bertema 'Kokohkan Pertahanan Bangsa Lewat Budaya Melalui Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia' itu berlangsung, Kamis (11/11/2021) di Balairung Pemkab Deli Serdang.

Hadir Ketua Umum KPOTI Pusat Zaini Alif, Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwiata (Disbudpar) Sumut Zumri Sulthony, Asisten I Pemkab Deli Serdang Citra Efendi Capa, serta Ketua TP PKK Deli Serdang Yunita Siregar.

Tampak juga hadir di lokasi Ketua KONI Sumut John Lubis, Sejarawan Ichwan Azhari, Dosen Fisip USU Faisal Mahrawa serta seluruh pengurus KPOTI Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.

"Ini jadi momentum Sumatera Utara untuk bergerak bersama kabupaten/kota memperkokoh pertahanan bangsa kita melalui budaya lewat permainan rakyat. Kita khawatir dengan masa depan generasi yang kehilangan jati diri akibat dampak buruk digitalisasi," tegas Ketua KPOTI Sumut Agustin Sastrawan Harahap usai dilantik.

Dijelaskannya, perjalanan KPOTI Sumut dalam kurun waktu dua tahun belakangan merupakan pelajaran sekaligus pemantapan.

"Sehingga pada tanggal 11 November ini KPOTI Sumut berani memantaskan diri untuk bersumpah dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan," jelasnya.

Kurun waktu itu, sambung Dosen Unimed ini, KPOTI Sumut melahirkan serta menghadiahkan Pangkalan Olahraga Tradisional (Pangkotrad) untuk Sumatera Utara.

"Pangkotrad ini jadi role model ketahanan budaya kita lewat permainan rakyat. Ini kita hadiahkan untuk Sumatera Utara yang kaya (akan) budaya," tukas Agustin.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Devis/ril
Editor: Redaksi

Baca Juga