Sekilas Info

Desa Liang Pematang Dikenal Pusat Gerilya pada Masa Kolonial

Tugu Juang 45 simbol sejarah di Desa Liang Pematang Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Deli Serdang - Desa Liang Pematang Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) dikenal sebagai pusat gerilya pada masa kolonial.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Liang Pematang, Bahagia Tarigan kepada dailyklik, Sabtu (13/11/2021).

"Desa Liang Pematang ini dikenal sebagai sentra (pusat) gerilya pada masa kolonial," ungkapnya.

Dikatakan Bahagia Tarigan, Desa Liang Pematang ini merupakan sentra gerilya dulunya, karena menjadi wilayah perlintasan para pejuang saat melakukan perjalanan dari Medan menuju Kabupaten Karo.

Baca juga: Melirik Potensi Desa Liang Pematang Sebagai Desa Percontohan

"Dari Kabupaten Simalungun ke Kabupaten Karo ataupun Kabupaten Deli Serdang," sebutnya.

Tak hanya itu, Desa Liang Pematang ini juga ternyata memiliki Tugu Juang yang telah dibuat dan dapat dilihat langsung.

"Adapun tujuan didirikannya Tugu ini yakni sebagai tanda dan sekaligus pengingat sejarah pada masa penjajahan kolonial Belanda," jelasnya.

Menurutnya, Desa Liang Pematang ini sendiri ialah basis perjuangan para Tentara untuk melawan penjajah Belanda atau Jepang pada zaman dulu.

"Harapan saya, kedepannya baik dari pihak pemerintah atau pihak manapun bisa mendukung berdirinya cagar budaya ini, sebagai salah satu bentuk kebanggaan bagi kita," tambahnya.

Penulis: Flori Berta Gulo
Editor: Andi Yusri
Photographer: Istimewa

Baca Juga