Jatah Pupuk Bersubsidi Dikurangi, Petani di Binjai Selatan Mengeluh

Begitu juga dengan jatah pupuk jenis Ponskha. Dimana, kata Adnan, tahun ini mereka seharusnya mendapat jatah sebanyak 54 ton.

"Tapi yang baru masuk paling cuma ada 10 ton. Kami mau nebus yang 30 ton lagi malah gak dikasi, mereka bilang bisanya cuma 5 ton. Makanya kami pening," ujarnya.

Dengan mengatakan sudah berulang kali menyampaikan kepada distributor untuk memberikan jatah pupuk sesuai kebutuhan dan luas areal pertanian mereka. Adnan juga menyebutkan dua nama perusahaan distributor pupuk bersubsidi yang mendistribusikan pupuk kepada Koperasi Mekar Jaya, yakni CV Riardi Mandiri menangani pupuk Ponska, sedangkan CV Andika Pratama menangani pupuk Urea.

"Jawaban mereka (pihak Distributor) tetap sama gak bisa. Karena kata mereka kami terlambat membuat laporan sehingga pupuknya di alihkan ke tempat lain," bebernya.