Awasi Stok dan Harga Gas LPG 3 Kilogram, Tim Gabungan Sidak Pangkalan Gas

Binjai - Guna mengantisipasi lonjakan harga dalam situasi sulit akibat pandemi COVID-19 saat ini. Tim gabungan Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menggelar sidak di seluruh pangkalan gas elpiji tiga kilogram.

"Sekarang ini kan daya beli masyarakat sedang sulit karena pandemi. Jadi jangan lagi mereka disulitkan dengan harga gas di pasaran yang terkadang jauh melebihi harga eceran tertinggi," kata Camat Binjai Utara Adri Rivanto kepada wartawan, Rabu (28/7/2021) siang saat menggelar sidak dibeberapa pangkalan gas LPG di wilayah kerjanya.

Dia menjelaskan di kecamatan Binjai Utara sekira terdapat 79 pangkalan gas LPG. Lalu berdasarkan hasil sidak, pihaknya belum ada menemui pemilik pangkalan yang menjual di luar harga eceran tertinggi (HET).

"Kami melakukan pengawasan secara berkala. Artinya dari segi ketersediaan, harga, administrasi hingga keamanannya turut dilakukan pemeriksaan," jelasnya.

Lanjut Adri, pihaknya sudah menghimbau kepada pemilik pangkalan agar tidak menjual gas tiga kilogram di warung maupun kios. Karena gas bersubsidi peruntukannya hanya dijual untuk kebutuhan rumah tangga yang kurang mampu.

"Apabila masih ada pangkalan yang berani menyalahi aturan maka akan kita tindak tegas ," ujarnya.

Baca juga: Viral, Isu Suap Pemilihan Wawako Binjai, Ketua DPRD: Itu Hoax

Sementara Kabag Perekenomian Pemko Binjai Binawan kepada wartawan mengatakan sidak evaluasi penyaluran tabung gas tiga kilogram ini sesuai SK Wali Kota Binjai Tahun 2016. SK Wako Binjai tersebut mewajibkan kepada setiap pangkalan gas LPG agar memiliki plang usaha yang tertera HET.