Jadi Tuan Rumah Kompetisi Liga 2, PSMS Medan Butuh Dana Rp400 Juta

Medan - PSMS Medan resmi sebagai tuan rumah kompetisi Liga 2 yang digelar 17 Oktober hingga 5 Desember 2020 mendatang.

Tim yang di juluki The Killer tersebut tergabung dalam grup D bersama Sriwaijaya,Persijap Jepara,Persekat Tegal,Semen Padang dan Sulut United.

Baca juga: Perkuat PSMS Medan di Liga 2, Manajemen Bakal Datangkan Direktur Teknik asal Luar Negeri

Setelah terpilih sebagai tuan rumah, PSMS segera mematangkan persiapan dengan waktu yang tersisa kurang dari dua bulan ini.

"Selanjutnya tentu kami akan melapor ke Pak Edy Rahmayadi (Dewan Penasihat PSMS) bahwa kita sudah terpilih sebagai tuan rumah,sehingga selanjutnya kita berproses untuk kepanitian yang baik", ujar Sekretaris PSMS Julius Raja di Medan, Rabu (19/8/2020).

Menjadi tuan rumah Grup D Liga 2 2020, PSMS Medan harus menyiapkan dana hingga Rp 600 Juta untuk pelaksanaan keseluruhan pertandingan di Grup D yang diisi enam tim. PT Liga Indonesia Baru
selaku operator kompetisi memberikan Rp 200 Juta sebagai subsidi untuk tuan rumah.

"Kita sadar menjadi tuan rumah biaya cukup berat, kami hitung-hitung untuk biaya tuan rumah bisa sampai Rp 600 juta untuk selama 15 hari. (Namun) kita dapat subsidi Rp 200 juta. Berarti Rp 400 juta yang kita harus cari," tambah Julius Raja.

Kompetisi sepakbola kasta kedua di Indonesia ini dijadwalkan akan bergulir mulai 17 Oktober 2020 pada putaran penyisihan hingga akhirnya laga Final pada 5 Desember 2020 mendatang.