Fungsionaris DPC PMKRI Kupang Dilantik, Sekjen: Agar Tetap Mengawal Kebijakan Pemerintah

Kupang - Sekertaris Jenderal Pengurus Pusat PMKRI Tri Natali Urada melantik Jajaran fungsionaris Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (DPD PMKRI) Cabang Kupang Santo Fransiskus Xaverius priode 2020-2021, Sabtu (15/08/2020) malam di Aula Balai Latihan Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur di Jalan Jenderal Soeharto No. 135, Naikoten I, Kota Kupang.

Usai melantik DPD PMKRI Cabang Kupang, Sekjen PP PMRKI Tri Natali Urada mengingatkan para fungsionaris PMKRI Cabang Kupang untuk tetap menjaga ekonomi organisasi agar organisasi tetap berjalan dengan baik.

Selain itu, Tri Natali juga juga menghimbau anggota perhimpunan agar tetap mengawal kebijakan pemerintahan saat ini.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang Alfred Saunoah dalam sambutan perdananya mengajak seluruh  anggota perhimpunan untuk bekerjasama dalam menjalankan wadah organisasi.

Alfred juga mengingatkan fungsionaris DPD PMKRI Kupang untuk merawat kerja sama dalam satu priode kedepan.

"Sebagaimana tema yang ada di depan kita, “Aku Mengutus Kamu Seperti Domba ketengah-tengah Serigala, Sebab Itu hendaklah kamu cerdik seperti Ular dan cerdik seperti Merpati,” tegas Alfred Saunoah yang juga pemuda keturunan Kefa.

Saunoah mengibaratkan fungsionaris sebagai domba yang siap terjun dan terlibat melawan segala musuh yang mencoba merajam dan menindas kaum tertindas di Tanah Flobamora tercinta ini.

“Melawan dan menolak segala bentuk kebijakan yang tidak bersemayam dengan kepentingan masyarakat kecil. Dan sudah sepatutnya kita mesti secerdik mungkin seperti ular dan setulus mungkin seperti seekor merpati. Sehingga mampu dan berdiri di garda terdepan untuk terlibat dan berpihak pada kaum tertindas,” tuturnya.

PMKRI kata Alfred Saunoah sebagai sebuah organisasi Pembinaan, pengkaderan dan perjuangan untuk terus menyalakan sumbu apinya kepada bumi yang kita pijak ini.

“Sebagai kader perhimpunan sudah seharusnya kita terus meneropong berbagai masalah yang mendera NTT kita tercinta ini. Mengkawal setiap kebijakan yang sering menindas kaum-kaum kecil,” jelas Saunoah.

“Kita sudah saatnya menyiapkan diri secara intelektual, skill berwirausaha, skill mengendalikan dan menguasai teknologi maupun skill secara kepemimpinan. Kecakapan-kecakapan itulah yang membuat masa depan kita terus beradap demi sebuah kontribusi produktif kepada NTT tercinta ini,” tandas Saunoah.

Menyonsong Dirgahayu Kemerdekaan NKRI ke-75, sebagai pemuda, Saunoah mengajak jajarannya untuk merefleksikan kemerdekaan bukan sebagai sebuah pemberian semata, melainkan atas dasar sebuah perjuangan para pahlawan dalam melawan kaum kolonial hingga mampu merebut kemerdekaan itu sendiri.

Sementara mewakili Senior Alumni, Jhoni Kaunang mengingat kepada jajaran DPD PMKRI Kupang yang baru saja dilantik untuk tetap bekerja sama dalam menjalankan roda perhimpunan kedepan.

“Kader perhimpunan harus memahami nilai-nilai kekatolik sebagai landasan perjuangan, Kader PMKRI cabang Kupang juga harus memiliki rasa cinta kepada Indonesia,” pinta Jhoni Kaunang.

Sebagai anggota perhimpunan, Jhoni Kaunang mengajak yuniornya supaya siap menjalankan dan mengembangkan organisasi, agar tetap eksis di masyarakat.

“Kader PMKRI Cabang Kupang juga harus memahami diri sebagai mahasiswa yang tidak terlepas dari tugas kuliah di kampus ,” pungkasnya.