Target 80 Juta Masih Jauh, Program Makan Gratis Pemerintah Kena Masalah Besar! Kasus Keracunan Massal di NTT Bikin Geger
Dailyklik.id, SIKKA – Program andalan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG), yang ditargetkan menjangkau 80 juta anak Indonesia, ternyata baru menyentuh 7 juta penerima hingga akhir Juli 2025. Angka ini jauh dari harapan—dan kini muncul tantangan baru yang mengejutkan publik.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengakuinya secara terbuka saat mengunjungi Universitas Muhammadiyah Maumere, Jumat (1/8/2025). “Memang MBG itu targetnya 80 juta, tapi sampai hari ini baru 7 juta,” ujarnya.
Tak hanya jauh dari target, kasus keracunan massal di Nusa Tenggara Timur (NTT) justru menambah tekanan terhadap program ini. Pada 22 Juli 2025, sebanyak 140 siswa SMP Negeri 8 Kupang mengalami muntah, diare, dan sakit perut setelah menyantap menu MBG. Sebagian besar harus dilarikan ke rumah sakit. BPOM menduga makanan disajikan dalam kondisi basi!
Tak berhenti di situ, kasus serupa terjadi keesokan harinya di Tambolaka, Sumba Barat Daya. Puluhan siswa SMA dan SMK kembali mengalami keracunan, membuat dapur MBG setempat ditutup total selama dua hari untuk investigasi.
Zulkifli Hasan menyebut pemerintah sedang menyiapkan skema hybrid sebagai solusi. “Kalau tidak bisa dengan sistem sekarang, kita adakan hybrid. Bisa kerja sama dengan sekolah-sekolah untuk perbaikan dapur,” jelasnya. Skema hybrid ini melibatkan kolaborasi dengan Koperasi Desa Merah Putih dan berbagai pendekatan lokal lainnya.







Komentar