Sekilas Info

Awasi Ketat PPDB, Dinas Pendidikan NTT Libatkan Tiga Lembaga Pengawas Cegah Kecurangan

Papan nama kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT di Jalan Soeharto Kelurahan Naikoten 1, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Dailyklik.id, NTT -- Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang SMA, SMK, dan madrasah di Provinsi Nusa Tenggara Timur resmi dimulai hari ini, Kamis (19/6/2025), dan akan berlangsung hingga Sabtu (21/6/2025). Dalam upaya menjamin transparansi dan mencegah pelanggaran, Dinas Pendidikan Provinsi NTT menggandeng tiga lembaga pengawas eksternal: Ombudsman RI Perwakilan NTT, Inspektorat Provinsi, dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP).

Dari total 957 sekolah yang terlibat, sebanyak 895 sekolah melaksanakan proses pendaftaran secara offline karena keterbatasan infrastruktur digital di berbagai wilayah. Sementara 62 sekolah lainnya sudah menerapkan sistem online melalui laman resmi https://ntt.spmb.id.

Proses pendaftaran dibuka melalui beberapa jalur: domisili, afirmasi, mutasi, prestasi, dan jalur umum untuk SMK. Jalur domisili mengacu pada alamat di kartu keluarga yang berlaku minimal satu tahun. Jalur afirmasi diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu atau penyandang disabilitas. Jalur mutasi diberikan bagi anak-anak yang mengikuti perpindahan tugas orang tua, sementara jalur prestasi menjadi ruang bagi siswa berprestasi akademik dan non-akademik. Untuk SMK, seleksi mempertimbangkan minat dan kompetensi kejuruan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT menegaskan bahwa pengawasan akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tahap pendaftaran hingga daftar ulang. Warga juga diajak aktif mengawasi proses PPDB, dan jika menemukan indikasi pelanggaran seperti pungutan liar, manipulasi data, atau diskriminasi, masyarakat dapat melaporkannya langsung melalui nomor layanan aduan: 0813-5341-9770, 0821-4001-9751, dan 0823-4014-0517.

Jika laporan tidak direspons, pengaduan bisa dialihkan ke Ombudsman RI NTT melalui call center 0811-1453-737.

Langkah kolaboratif ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Provinsi NTT dalam menjadikan pendidikan sebagai ruang yang adil, bersih, dan inklusif bagi seluruh anak-anak di NTT.

Penulis: Kelvin Wuran
Editor: Dedy Hutajulu
Photographer: Kelvin Wuran

Baca Juga