Kemenpora Sambut Positif Gerakan Children’s Villages Wujudkan Generasi Emas Indonesia 2045

JAKARTA - Asisten Deputi (Asdep) Karakter Pemuda Esa Sukmawijaya, Selasa siang, 30 Januari 2024, mewakili Menpora Dito Ariotedjo, menghadiri acara Showcasing Program and Partnership 2024 di Ayoconnect Lounge, Graha Binakarsa, HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Acara yang di inisiasi oleh SOS Children’s Villages bertujuan untuk memastikan anak-anak yang dibesarkan dalam pengasuhan berkualitas sehingga anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik dan peningkatan kapasitas yang mereka butuhkan.

Karena itu, SOS Children’s Villages berkomitmen untuk mempersiapkan terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045. Ada lima poin komitmen SOS Children's Villages yaitu: Pertama, Pemenuhan hak anak. Kedua, Pemuda Indonesia berdaya.

Ketiga, Mengupayakan pencapaian kluster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif demi mencapai Indonesia layak anak. Keempat, Perlindungan anak, remaja, dan orang dewasa dari eksploitasi, pelecehan, dan kekerasan seksual. Kelima, Mendorong kolaborasi yang efektif untuk mendukung kesuksesan generasi emas Indonesia 2045.

---

BACA JUGA
Sesmenpora Gunawan Suswantoro Ambil Sumpah dan Janji 11 PNS Alumnus STAN di Lingkungan Kemenpora

---

"Kami dari Kemenpora sangat menyambut baik gerakan SOS Children's Villages yang terus berkomitmen untuk pemenuhan hak anak dan pembangunan pemuda Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan Kemenpora dimana Kemenpora sedang menggagas lahirnya Desain Besar Kepemudaan Nasional (DBKN)," ucapnya.

Komitmen SOS Children's Villages pada 2024 untuk memberikan pengasuhan berkualitas pada anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua dan menguatkan keluarga pada 11 lokasi kerja, yaitu Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor,
Bandung, Semarang, Yogyakarta, Bali, Flores, dan Palu.

"Kami juga siap melakukan kerjasama dengan SOS Children’s Villages di beberapa titik. Karena kita tahu bahwa SOS Children's Villages merupakan organisasi sosial nirlaba non-pemerintah yang aktif dalam mendukung hak-hak anak. Dan ini harus kita dorong terus agar semua anak dan pemuda Indonesia berkualitas," terangnya.