Jelang Malam Tahun Baru Keberadaan Gepeng dan Anjal Harus Ditertibkan

Terhadap eksploitasi anak menjadi pengemis ini, jelas Fachruddin, pihaknya saat ini telah mengidentifikasi, dan berhasil mengetahui para pelaku berasal dari daerah Deli Serdang.

"Untuk itu, perlu sinerji dengan pihak kecamatan dan kelurahan serta kepling dan masyarakat untuk melaporkannya agar keberadaan mereka bisa diminimalisir serendah mungkin," katanya.

kewenangan Dinas Sosial Kota Medan, sebut Fachruddin, setelah melakukan penangkapan sebatas pendataan dan mengirimkan mereka ke Panti Sosial untuk pembinaan. Herannya beberapa hari kemudian para Gepeng dan Anjal itu muncul kembali di jalanan.

Biasanya, tambah Fachruddin, keberaan anak jalanan dan gepeng setelah ditangkap mengaku, kepentingan hidup dan untuk sekedar makan.

"Begitu pun, menyambut Natal dan Tahun Baru 2022 ini, kita semakin giatkan pengawasan di lapangan khususnya terhadap kelompok pengemis yang terorganisir dan ekspolitasi anak kecil, karena itu melanggar hukum dan masuk dalam kategori pidana," ujarnya.