Camat Gunung Meriah Antonius Tarigan Gagas Pertemuan Segitiga Emas Kabupaten DESIKA

Gunung Meriah - Pemerintah Kecamatan dibawah pimpinan Camat Gunung Meriah Antonius Tarigan S.Sos, MAP, menginisiasi pertemuan para pemangku kepentingan (stakeholder’s) yang berada di tiga kabupaten, antara lain Kabupaten Deli Serdang, Simalungun dan Karo atau disebut Kabupaten DESIKA. Daerah ini merupakan Setiga Emas penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Pertemuan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Gunung Meriah, Jumat (24/12/2021) lalu itu, turut dihadiri secara langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang, Darwin Zein S.Sos, Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Syahril Efendi, Dr Destanul Aulia, Fauzan Nurmahdi, S.Kom, M.Kom, serta Segar Surya Harton, SE.
Baca juga: Gagasan Kabupaten DESIKA Diapresiasi Guru Besar UISU
Selain itu, turut hadir akademisi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Prof Efendi Barus, MA, PhD serta Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang.
Empat Camat di kawasan DESIKA, yakni Camat STM Hulu dan Camat Gunung Meriah kabupaten Deli Serdang, Camat Dolok Silau kabupaten Simalungun serta Camat Barusjahe kabupaten Karo, serta para Kepala Desa yang berada di kawasan Kabupaten DESIKA.
Pertemuan membahas ini isu-isu strategis terkait pengembangan potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Kabupaten DESIKA untuk dituangkan dalam Rumusan Penyusunan dan Penyempurnaan Konsep Kabupaten DESIKA.
Sebagai KSPN yang dapat mengakses langsung ke Danau Toba, Kabupaten DESIKA memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Sekda Kabupaten Deli Serdang Darwin Zein menyatakan Kabupaten Deli Serdang siap mewujudkan kawasan Segitiga Emas sebagai wilayah penyangga KSPN. Namun, begitu Pemkab Deli Serdang tetap menanti dukungan dari Pemerintah Pusat.
“Pertemuan ini untuk kesejateraan masyarakat kedepannya, kami hadir untuk memfasilitasi. Tujuannya sebagai daerah penyangga daerah pariwisata, siapapun yang pergi ke Danau Toba pulang dan pergi melalui wilayah ini. Singgah dulu disini, lihat kami, belanja disini. (Transaksi) UKM pun pasti akan meningkat,” terang Sekda Deli Serdang kepada jurnalis usai pertemuan tersebut.
Sementara dari sisi akademik, Dewan Guru Besar UISU, Prof Efendi Barus mengatakan bahwa gagasan Kabupaten DESIKA sebagai kawasan penyangga KSPN menarik untuk dikembangkan sehingga potensi alam yang dimiliki termasuk industri wisata di kawasan DESIKA ini tepat sasaran.
“Dari kajian akademik, tentunya semua tidak terlepas daripada pemikir dan adanya masukan dari akademisi supaya kedepan (Konsep DESIKA) bisa tepat sasaran. Kemudian bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan berdasarkan pertemuan DESIKA ini,” ujar Prof Efendi Barus.
Sedangkan, akademisi USU Dr Syarir Efendi dalam sambutannya menyarankan dalam pelaksanaan pembangunan yang berpotensial seperti ini, tim kajian perlu melibatkan lima komponen penting yang berada konsep Pentahelix.
"Kami mendorong agar dalam penyusunan konsep Kabupaten DESIKA perlu bergandengan dengan peranan Pentahelix, yaitu Akademisi, Businessman/Pengusaha, Community (Komunitas masyarakat), Government (Pemerintah) dan Media (Pers)," ujarnya.
Komentar