Kenali Mind Mapping, Metode Memaksimalkan Potensi Pikiran Manusia

​​Deli Serdang - Berpikir kreatif merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang siswa agar dapat bersaing di era revolusi industri 4.0 saat ini.

Siswa yang memiliki keterampilan berpikir kreatif rendah dapat dipastikan mengalami kesulitan untuk memecahkan masalah, karena itu siswa memerlukan bahan ajar yang memuat keterampilan berpikir lebih tinggi.

Sebaliknya, bahan ajar bagi siswa yang belum memuat keterampilan berpikir kreatif akan menghambat tujuan pendidikan nasional.

Hal itu diungkapkan Fauzan Nurahmadi SKom MCs dan Fahrurrozi Lubis BIT MSc IT, Tim LPPM USU pada pembukaan Sosialisasi Pembuatan Bahan Ajar Berbasis Masalah dengan Mind Mapping dan Aplikasi Miro, yang digelar Yayasan Hj T Marinah bagi guru-guru SMK Swasta IT Marinah Al-Hidayah, Deli Serdang, Sabtu (13/11/2021).

"Mind Mapping adalah suatu metode untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan dan otak kiri secara simultan. Metode ini diperkenalkan oleh Tony Buzan pada tahun 1974, seorang ahli pengembangan potensi manusia dari Inggris," ujar Fauzan Nurahmadi.

Fauzan mengemukakan bahwa, "pemetaan pikiran" saat ini sudah dikenal luas di berbagai bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Penerapannya mencakup manajemen organisasi, penulisan, pembelajaran, pengembangan diri, dan lain-lain. Namun, yang paling potensial adalah dalam bidang pengembangan diri," ujarnya.