Tiga Hari Jejaki Tapanuli Utara, Begini Kesan 5 Finalis POD 2021

Taput - Setelah tiga hari road show mengeksplore potensi objek wisata dan warisan budaya yang dimiliki kabupaten Tapanuli Utara (Taput),  lima finalis Putri Otonomi Daerah (POD) 2021 akhirnya meninggalkan Tarutung. Namun sebelum meninggalkan Taput pada Rabu (27/10/2021), kelima finalis POD turut menyampaikan kesannya selama mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di bumi Tapanuli Utara.

Kelima finalis POD 2021, yakni Mega Diana Zam Zam, Devi Purnamasyari, Jelita Gabriella Putri, Ni Putu Meysanthi Angela Putri Artita dan Eliza Permata Sary. Turutserta tiga orang pemenang POD 2019 yakni Tabitha Vivi Wijayanti. Turut mendampingi kelima POD, Tiara Purnamasari selaku Kepala Divisi Kerjasama Asosiasi Pimpinan Kepala Daerah (APKASI).

Pemenang POD 2021 asal kabupaten Tanggamus, Mega Diana Zam Zam dengan senyum lepas pemilik paras cantik ini bercerita banyak hal termasuk kesan selama berada di Tapanuli Utara.

"Setelah terpilih jadi Putri Otonomi Daerah 2021, hanya kurun waktu empat hari kami langsung mengawali fungsi kami sebagai duta wisata dan langsung berkunjung ke daerah dan Tapanuli Utara terpilih menjadi kunjungan pertama kami," ujar Mega dalam acara jamuan makan malam di Hotel GNB Muara, Hutana Godang, Taput, Selasa (26/10/2021).

"Terima kasih kepada Ketua TP PKK Taput Satika Simamora dan Kepala Dinas Pariwisata, YC Hutauruk yang tidak mengenal lelah menemani perjalanan kami," tuturnya.

Baca juga: Satika Simamora Ajak Finalis POD 2021 Promosi Pariwisata Tapanuli Utara

Mega mengaku sangat terkesan dan menyebut tidak tidak akan melupakan masa saat berpetualang meski hanya tiga hari berada di Taput.

"Masyarakatnya sangat ramah, dan ini ditemukan di setiap pelosok daerah yang dikunjungi. Intonasi suara yang keras tapi hatinya sangat lembut," katanya.

Dikatakannya, selama melakukan kunjungan ke setiap lokasi wisata dirinya selalu menggunakan hijab.

"Saya muslim dan Taput penduduknya mayoritas nasrani, meski demikian warga yang menyambut sangat menghormati saya sebagai Muslim. Perbedaan itu sangat dijunjung tinggi, toleransi antar agama sangat kuat dan terlihat jelas," ungkap Putri Otonomi Daerah 2021 itu.