Jangan Lupakan Dua Pahlawan Ini

Seandainya saya tanyakan kepada 100 anak muda, siapa yang mau jadi Guru?
Kemungkinan 70 orang akan mundur, tinggal 30 orang.

Saya tanyakan lagi, siapa yang mau jadi guru SD dan SMP? Kemungkinan tersisa 15 orang.

Saya tanyakan lagi Guru SD dan SMP di pedalaman? Kemungkinan tersisa tujuh orang.

Bila saya sampaikan, lokasi nya di pedalaman Jayapura didaerah konflik.
Saya perkirakan hanya tinggal dua orang.

Kebetulan dua orang ini bernama
Oktavianus Rajo sebagai guru SD
dan Yonatan Randa guru SMP. Keduanya berasal dari Toraja.

Mereka kini sudah Almarhum, gugur ditembak oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata, red) pada tanggal 8 (Oktavianus) dan tanggal 9 April 2021 (Yonatan) di daerah distrik Beoga kabupaten Puncak, daerah dimana masih berkeliaran KKB.

Menurut saya mereka juga patut disebut "Pahlawan" karena dengan kemauan sendiri mau berbakti mencerdaskan anak-anak pedalaman Papua dengan bayaran minim.

Almarhum Yonatan mempunyai putra dua tahun yang sampai saat ini belum pernah dilihatnya karena ia merantau ke Papua dari tanah Toraja.

Saya pribadi belum mendengar penghargaan apa yang telah atau akan diberikan Pemerintah terhadap kedua "Pahlawan" ini.