Antisipasi Lakalantas, Dishub dan BPTD Akan Menginventarisasi Bus Pariwisata di Sumut

dailyklik, Medan - Menyusul kecelakaan tragis bus pariwisata di Subang yang menewaskan 11 orang siswa dan guru, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan, menginventarisir seluruh angkutan pariwisata dan Operasional Bus Pariwisata di Sumatera Utara.
Sikap itu ditempuh untuk mencegah lakalantas yang semakin meningkat dan memastikan keselamatan dan kelayakan operasional angkutan pariwisata di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus Panjaitan, menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut.
“Kami sangat prihatin atas kecelakaan di Subang yang menewaskan 11 orang. Penyebab kecelakaan, menurut penyelidikan kepolisian, adalah rem blong akibat bus tidak dilakukan uji berkala atau KIR. Ini adalah kewajiban yang sangat penting namun sering diabaikan,” ujar Agustinus di Medan, Jumat (17/5/2024).
Menurut data Organisasi Angkutan Darat (Organda), terdapat sekitar 1.500 angkutan pariwisata di Sumut yang sering digunakan oleh sekolah-sekolah untuk berwisata. Agustinus menyoroti kecenderungan pemesanan angkutan yang lebih mengutamakan harga sewa murah tanpa memperhatikan izin dan kondisi kelayakan bus.
“Ini sering diabaikan, namun ke depan kita akan melakukan sosialisasi keselamatan khusus kepada operator angkutan pariwisata. Saat ini kita bersama jajaran Ditlantas Poldasu dan Jasa Raharja rutin melaksanakan sosialisasi secara massif ke sekolah-sekolah terkait keselamatan jalan,” jelasnya.
Komentar