Sekilas Info

Generasi Z dalam Pemilu 2024: Bakhtiar Sibarani Ajak Aktif Gunakan Media Sosial untuk Kawal Pencoblosan

Bakhtiar Sibarani, Tokoh Masyarakat Sumut.

MEDAN - Fenomena menarik mencuat seiring diprediksinya hanya 23 persen dari lebih dari 46 juta Generasi Z (lahir 1995-an hingga 2000-an) yang akan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024. Bakhtiar Sibarani, tokoh masyarakat Sumut, memperingatkan bahwa kalkulasi yang tepat perlu dilakukan agar tidak mengecewakan bangsa.

Dalam diskusi publik "Kawal Pemilu Cerdas dan Berintegritas" yang diselenggarakan oleh Germadi (Gerakan Mahasiswa Demokrasi Indonesia), Sibarani menekankan peran penting Generasi Z dalam pertarungan politik.

"Mendapatkan partisipasi Gen Z adalah kunci untuk menciptakan Pemilu Bersih dan Berkualitas," ungkapnya dalam diskusi itu, di Seulawah Kupi, MMTC, Pancing, Medan, Sabtu 3 Februari 2024.

Sibarani menyampaikan saran praktis kepada Generasi Z, mengajak mereka memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk memantau dan mengawal Pemilu.


BACA JUGA
Hari Ini, Dishub Sumut Panggil Operator Bus, Tegaskan Naik Turun Penumpang di Terminal

Plt Gubernur Lemhanas Soroti Pentingnya Literasi Digital dan Strategi Pengendalian Inflasi di Sumatera Utara


"Gunakan media sosialmu untuk mengawal pemilu. Live streaming saat pencoblosan, sorot dari awal hingga penghitungan suara, dan umumkan hasilnya di medsosmu untuk mencegah kecurangan," sarannya menciptakan antusiasme di kalangan Generasi Z.

Menanggapi kekhawatiran mahasiswa terhadap partisipasi dalam Pemilu, Sibarani memberikan dukungan penuh dan menegaskan bahwa mahasiswa dapat mencoblos dengan membawa kartu penduduk atau KTP. "Kami mengajak mereka semua untuk kawal TPS dan KPPS. Meskipun tidak berada di rumah, cukup dengan menunjukkan KTP, mereka tetap bisa menggunakan hak suaranya," tambahnya, menghapus kendala partisipasi.

Sibarani juga mendukung suara mahasiswa yang menuntut pemilu yang jujur dan adil. Dengan penuh semangat, ia menyoroti pentingnya pengawasan aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk memastikan integritas Pemilu.

Yance Aswin, seorang praktisi hukum...

Selanjutnya 1 2
Penulis: Devis Karmoy
Editor: Devis Karmoy

Baca Juga