Sekilas Info

Oknum Bendahara Kapitasi JKN Dinkes Alor Diduga Gelapkan Dana BPJS, Kepala IRDA Bungkam

Kolase foto | Kepala Inspektorat Daerah (IRDA) Kabupaten Alor, Romelus Djobo (kiri) dan Tenaga Medis.

Alor - Kasus dugaan Korupsi Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau BPJS Kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor tahun 2022-2023 yang mencapai miliaran rupiah hingga saat ini masih menyisakan misteri.

Pasalnya dana yang bersumber dari Keuangan Negara itu harusnya diperuntukan bagi para tenaga medis (Nakes) di kabupaten Alor sebagaimana haknya, tetapi hingga saat ini dana yang dikelola oknum Bendahara Kapitasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Alor itu hilang tanpa kabar.

Kepala Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Alor Romelus Djobo yang di konfirmasi wartawan pada Sabtu, 9 September 2023 enggan memberi komentar. Telepon seluler Romelus yang di hubungi wartawan pun tidak diresponnya.

Baca juga: Polres Alor Tetapkan Oknum Caleg PBB LDJ Tersangka UU ITE

Pesan singkat melalui sms yang di kirim ke ponsel Romelus Djobo juga tidak Ia respon hingga saat ini.

Akibat ketidakpastian pembayaran Dana Kapitasi JKN oleh oknum Bendahara pada Dinas Kesehatan Kabupaten Alor ini membuat sejumlah tenaga medis di Alor terpaksa harus mencurahkan kegelisahannya kepada awak media.

"Uang persalinan pasien BPJS yang kita tangani dan di-cover oleh BPJS Kesehatan itu sampai sekarang belum dibayar, karena dengar kabar itu uang dipakai oleh oknum Bendahara di Dinkes," ujar sumber dailyklik kepada wartawan belum lama ini.

Baca juga: Program Alor Pintar hanya Isapan Jempol, Proyek Kementerian PUPR 2 Miliar Macet di Mataru

"Katanya bendahara sudah pakai dan akan bertanggung jawab sehingga (masalah tersebut) sudah dilaporkan ke Irda (Inspektorat Daerah)," lanjut sumber media ini yang meminta agar identitasnya tidak dipublikasikan.

Bentuk MoU

Selanjutnya 1 2 3

Baca Juga