Guru Besar USU Ciptakan Inovasi Pakan Ternak Fermentasi

Deli Serdang - Inovasi baru dalam dunia peternakan lahir dari tangan seorang guru besar dari Universitas Sumatera Utara (USU). Guru besar tersebut berhasil menciptakan formula pakan ternak fermentasi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan perekonomian para peternak di Kampung Kunyit Rawa Keong, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca juga: Akademisi USU Kenali Teknologi Modern pada Peternak di Desa Tumpatan Nibung

Prof. DR. Tamrin, guru besar yang berdedikasi dalam bidang kimia itu, telah mengembangkan formula pakan ternak fermentasi yang diadaptasi secara khusus untuk meningkatkan penggemukan hewan ternak, khususnya domba dan kambing.

Inovasi itu didasarkan pada konsep fermentasi yang dapat meningkatkan kandungan nutrisi pakan serta membantu proses pencernaan pada ternak, sehingga menghasilkan pertumbuhan yang optimal.

Baca juga: Kerjasama BNSP, LPPM USU Berhasil Sertifikasi 50 Pemandu Wisata

"Tujuan utama dari inovasi ini adalah untuk membantu para peternak dalam meningkatkan produktivitas ternak mereka dengan biaya yang lebih efisien," ungkap Prof DR Tamrin saat berada di Kampung Kunyit Rawa Keong, Senin, 28 Agustus 2023.

"Pakan fermentasi ini mengandung mikroorganisme yang dapat mengurai bahan pakan secara lebih baik, sehingga nutrisi dapat terserap dengan optimal oleh ternak," lanjutnya.

Inovasi ini telah menjalani serangkaian uji coba di laboratorium dan lapangan untuk memastikan kemanjuran serta keamanannya. Prof. DR. Tamrin berharap penerapan formula pakan ternak fermentasi ini dapat membantu mengurangi beban biaya pakan serta meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak secara berkelanjutan.

Baca juga: Program Perumahan KKB USU Disambut Positif Wabup Deli Serdang

Pemerintah setempat dan komunitas peternak di Kampung Kunyit Rawa Keong sangat antusias menyambut inovasi ini.

Salah seorang peternak lokal, Darmawan mengatakan, bahwa dengan adany inovasi Prof Tamrin dapat meningkatkan produksi ternak mereka.

"Kami sangat berterima kasih atas upaya Prof. DR. Tamrin dan timnya dalam mengembangkan inovasi ini. Kami berharap inovasi ini dapat membantu kami dalam meningkatkan produktivitas ternak kami, sehingga pendapatan kami juga bisa meningkat," katanya.

Baca juga: Kenali Manfaat Nutrisi Esensial yang Mampu Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil

Dengan adanya inovasi pakan ternak fermentasi ini, diharapkan Kampung Kunyit Rawa Keong akan menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan solusi yang berdampak signifikan dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan peternak lokal.